Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BEBERAPA pekan sebelum pindah ke portofolio barunya sebagai Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil meninggalkan legacy berupa Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 40/1999 tentang Pers (UU Pers). Rancangan produk Departemen Komunikasi dan Informatika semasa Djalil memimpin itu praktis akan menguburkan kemerdekaan pers. Kelihatannya rancangan itu sekarang menemukan batu cadas besar justru di tempatnya dilahirkan. Menteri baru yang menggantikan Djalil, Muhamad Nuh, patut diharapkan menjadi batu cadas itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo