Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial

Berita Tempo Plus

Sesat Pikir Rekrutmen Polisi Santri

Polri prioritaskan perekrutan polisi dari kalangan santri. Tak ada hubungan antara tingkat religiositas dan perilaku koruptif.

17 Februari 2025 | 06.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Perilaku koruptif banyak polisi bukanlah karena rendahnya tingkat religiositas mereka.

  • Bukan mencari kandidat terbaik, Polri menerima calon polisi dari pintu samping.

  • Dalam sebuah sistem yang bobrok, orang suci sekalipun bisa berubah menjadi jahat. 

ALASAN Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut polisi berlatar belakang santri karena akan tahan godaan korupsi mencerminkan kesalahan berpikir. Perilaku koruptif banyak polisi bukanlah karena rendahnya tingkat religiositas mereka, melainkan karena sistem dan budayanya yang rusak.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus