Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Relakan Golkar Jadi Oposisi

Presiden Joko Widodo tak perlu merangkul Partai Golkar menjadi pendukung pemerintah. Oposisi yang gaduh adalah bagian dari demokrasi.

18 Januari 2016 | 00.00 WIB

Relakan Golkar Jadi Oposisi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

KEDATANGAN dua kubu Partai Golkar yang sedang berseteru ke Istana Negara pekan lalu tak perlu disambut berlebihan. Kunjungan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, yang sama-sama mengklaim sebagai Ketua Umum Partai Golkar, bukanlah sinyal keunggulan Presiden Joko Widodo dalam menguasai konstelasi politik nasional. Malah, jika salah langkah, Jokowi bisa terperangkap lebih jauh dalam gurita pengaruh oligarki kekuasaan di sekitarnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus