Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Berita Tempo Plus

Mitigasi Risiko Korupsi Program Makan Bergizi Gratis

Agus Sarwono

Peneliti Tata Kelola Demokrasi Transparency International Indonesia

Program makan bergizi gratis menyimpan risiko korupsi, terutama di tahap pengadaan. Bagaimana mitigasinya?

18 Februari 2025 | 06.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Risiko korupsi dapat ditekan dengan implementasi kebijakan yang kontekstual dan melibatkan partisipasi publik.

  • Belum adanya aturan tata laksana dalam implementasi program makanan bergizi gratis menjadi celah untuk modus korupsi.

  • Strategi pencegahan korupsi dapat dimulai dari tahap pengadaan barang/jasa yang dilakukan secara terbuka.

PRESIDEN Prabowo Subianto pernah menyatakan program kerjanya akan mengutamakan kepentingan rakyat. Dalam pidato pelantikannya pada 20 Oktober 2024, misalnya, ia berkata, “Kepentingan rakyat Indonesia di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi.”

Setelah dilantik, Prabowo kemudian menjalankan sejumlah program quick win atau program hasil terbaik cepat yang diasumsikan mengedepankan kepentingan publik. Salah satunya adalah program makan bergizi gratis untuk pelajar. Tempo mencatat pelaksanaan program ini menyedot anggaran sebesar Rp 71 triliun dan akan terus bertambah hingga Rp 121 triliun.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus