Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
RUPA-rupa selingan menggembirakan menyongsong pemilihan presiden putaran kedua, bulan depan. Pekan lalu, misalnya, Presiden Megawati Soekarnoputri menetapkan pengangkatan sembilan hakim ad hoc tindak pidana korupsi. Penetapan ini menyusul keputusan sebelumnya tentang pembentukan pengadilan tindak pidana korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kesembilan hakim ad hoc itu ditapis dari pelamar yang jumlahnya 300 lebih.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo