Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Soeharto dan Oleh-Oleh Gus Dur

Apa bahaya untuk pemerintahan Abdurrahman Wahid jika Soeharto tak dapat diadili?

23 Januari 2000 | 00.00 WIB

Soeharto dan Oleh-Oleh Gus Dur
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Lalu mengapa tugas Abdurahman Wahid seharusnya lebih ringan? Karena Gus Dur "pagi-pagi sekali" sudah membuka pintu terakhir dari proses hukum itu: ia akan mengampuni Soeharto. Dengan itu, Abdurrahman berharap bahwa Soeharto "sukarela" melalui pintu pertama, kedua, dan seterusnya, toh ia dijamin akan sampai juga di pintu terakhir yang terbuka tadi. Penyelesaian secara "setengah hukum-setengah politik" ini dimaksudkan untuk membuka "isolasi" masyarakat atas Soeharto. Sebab, jika Soeharto melewati pengadilan gaya Abdurrahman Wahid ini, ia, juga anak-anaknya, kelak tak perlu lagi "dipenjara" di balik pagar kawat berduri yang melilit Jalan Cendana dan sekitarnya (untuk melindungi mereka dari jangkauan para demonstran), seperti sekarang ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus