Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Memotong Akar Teror Klitih

Klitih hanya bisa dihentikan jika semua pemangku kepentingan bekerja sama mengatasi akar masalahnya. Kita semua adalah korban. 

7 April 2022 | 00.00 WIB

Tempo/Rudy Asrori
material-symbols:fullscreenPerbesar
Tempo/Rudy Asrori

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Teror klitih atau kekerasan acak di jalanan Yogyakarta makin menakutkan karena tidak memiliki motif yang spesifik.

  • Para pelajar pelaku klitih biasanya memilih korban secara acak untuk membuktikan kelayakan mereka menjadi anggota geng preman.

  • Perlu ada kolaborasi semua pemangku kepentingan untuk mengatasi fenomena klitih dengan memberi ruang kebebasan berekspresi agar pelajar tak terjerumus dalam aksi kekerasan.

Teror klitih di Yogyakarta tak bakal bisa dihentikan dengan cara-cara konvensional. Menambah patroli polisi selepas tengah malam, atau membatasi pergerakan anak muda di jalan raya, hanya akan memicu pelaku teror mencari cara alternatif. Tanpa pemahaman mendasar soal pemicu teror klitih serta aksi bersama semua pemangku kepentingan, kejahatan jalanan yang marak sejak lima tahun yang lalu ini nyaris mustahil diberantas. 

Urgensi untuk memotong akar fenomena klitih makin kuat karena Ahad dinihari lalu teror ini kembali memakan korban. Seorang pelajar bernama Daffa Adzin Albazith, 17 tahun, tewas di Gedongkuning, Yogyakarta, setelah kelompoknya bentrok dengan gerombolan anak muda lain. Kematian remaja itu memicu percakapan ramai di media sosial. Bukan hanya reputasi Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata yang dipertaruhkan, tapi juga keselamatan warganya sendiri. Keliru besar jika publik menilai korban aksi klitih hanyalah mereka yang tewas dan cedera ketika disergap di jalan. Korban terbesar dari teror klitih adalah kita semua: warga yang kehilangan rasa aman. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus