Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Yerusalem: di sini Tuhan disebut tiap menit dan kebencian diteriakkan tiap hari. Mungkin di kota tua ini tiap lorong adalah jalan kesengsaraan, via dolorosa, dan tiap pejalan bergairah sebagai saksi kemahakuasaan. Di antara tembok batu yang menguning dan pohon zaitun, seakan-akan semua ini hadir: iman, kemutlakan, pengorbanan, kebengisan, rasa tergugah, juga sakit hati. Dan hasrat untuk abadi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo