Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Berita Tempo Plus

<font color=#FF9900>Menjelang Akhir</font> Sumpah Limboto

Satu-satunya danau di Gorontalo terancam musnah. Akibat pendangkalan dan penyusutan. Pemerintah menyiapkan peraturan daerah untuk menyelamatkannya.

12 Januari 2009 | 00.00 WIB

<font color=#FF9900>Menjelang Akhir</font> Sumpah Limboto
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

HAMPIR tiga bulan Umar Saleh tak pernah lagi berperahu ke tengah Danau Limboto, tempat ia mencari nafkah sehari-hari. Luapan air danau di Kabupaten Gorontalo itu tak kunjung surut. Itu membuat ayah dua anak ini patah arang. ”Bila dipaksakan, hasilnya takkan lebih dari satu kilogram,” kata nelayan berusia 32 tahun ini. Walhasil, Umar lebih banyak menghabiskan waktu membantu istrinya menjaga warung rokok di pinggir jalan tepian danau.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus