Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Eko Budi Lelono, mengungkapkan kalau badan yang dipimpinnya diminta melakukan kajian geologi calon Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. “Baik dari sisi potensi, maksudnya sumber daya, maupun sisi kebencanaannya,” kata dia, Jumat 21 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eko menuturkan, ada sejumlah survei yang melibatkan sejumlah institusi. Menurutnya, survei sudah menyeluruh dan hasilnya juga telah diserahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu, dia menambahkan, ada beberapa survei yang masih butuh pendalaman karena waktu yang disediakan dirasanya terbatas. "Waktu yang disediakan tidak terlalu panjang sehingga memang ada hal-hal yang kami prioritaskan untuk disegerakan dilakukan analisis, dilakukan kajian,” katanya.
Menurut Eko, survei yang melibatkan Badan Geologi di antaranya meliputi stabilitas tanah terkait kejadian gempa. Hasil kajian mengenai potensi ancaman bencana ini mendapati catatan rekaman seismik yang relatif stabil. Memang ada beberapa patahan gempa namun potensi gangguannya dinilai tidak signifikan.
Kajian kedua dilakukan terhadap kandungan batu bara di dalam tanah wilayah IKN Nusantara. Sebaran batu bara dinilai sangat penting untuk dipetakan karena batu bara sendiri yang tersingkap di permukaan akan mudah terbakar. "Jadi ini juga sudah kami petakan daerah-daerah mana yang batu bara-nya mudah terbakar dan tersingkap, dan daerah-daerah mana yang betul-betul aman,” kata Eko.
Eko mengatakan, semua rekomendasi dari kajian yang dilakukan Badan Geologi untuk IKN Nusantara sudah dikirim kepada Bappenas. “Kini menjadi bahan pertimbangan tata kota ke depannya,” kata dia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.