Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Lampung Hingga Selatan Jawa

BMKG menerbitkan peringatan dini soal gelombang laut setinggi maksimal 4 meter di beberapa perairan. Berlaku pada 1-2 September 2024

1 September 2024 | 10.09 WIB

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Perbesar
Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini soal potensi gelombang tinggi di berbagai perairan domestik pada 1-2 September 2024. Merujuk keterangan resmi BMKG, peningkatan gelombang laut hingga setinggi 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia Barat Kepulauan Enggano-Lampung dan Samudra Hindia Selatan Jawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Gelombang tinggi akibat pola angin tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” begitu bunyi pernyataan resmi BMKG yang diterbitkan pada Ahad, 1 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan berkisar 8-25 knot. Dengan laju yang sama, angin di Indonesia bagian selatan juga sedang berhembus dari timur ke tenggara. Menurut laporan BMKG, kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia Barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, Laut Natuna Utara, hingga Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua Barat.

Peringatan dini itu juga berkaitan dengan potensi gelombang setinggi 1,25-2.5 meter. Potensi tersebut ada di perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia Barat Aceh-Kepulauan Mentawai, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa-Pulau Sumba, serta Selat Bali-Lombok-Alas-Sape bagian selatan. Ada juga kondisi serupa di Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara Timur, Laut Natuna Utara, Kepulauan Sangihe-Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua Barat, serta Laut Arafuru bagian timur dan tengah.

Tim BMKG mengimbau nelayan agar mewaspadai angin yang kecepatannya lebih dari 15 knot. Kapal ikan juga harus mewaspadai gelombang laut yang tingginya melebihi 1,25 meter. Adapun kapal tongkang harus memperhatikan risiko angin lebih dari 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal penyeberangan diminta mewaspadai angin sekencang kebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Kapal besar, seperti kargo maupun pesiar, harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” begitu isi peringatan BMKG.

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus