Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Carbon Market Watch, lembaga nirlaba yang berfokus meriset rekam jejak karbon, menilai kampanye keberlanjutan Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 hanya sebatas jargon. Dikutip dari situs resmi Carbon Market Watch, Selasa, 2 Juli 2024, Federasi Sepak Bola Eropa atau UEFA diminta meningkatkan upaya untuk mengatasi jejak karbon pesta sepak bola terbesar di Eropa tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Organisasi independen global bidang lingkungan itu memperkirakan ada 12 juta juta orang yang berkunjung ke Jerman untuk meramaikan Euro 2024. Sekitar 2,4 juta orang bakal hadir langsung di stadion, pada setiap laga antar negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Carbon Market Watch menyayangkan sikap UEFA dalam strategi promosi Euro 2024 yang dianggap identik dengan pembukaan Olimpiade Paris. Salah satu penulis Carbon Market Watch, Benja Faecks, menilai strategi keberlanjutan Olimpiade Paris menyebabkan emisi gas rumah kaca yang tidak sejalan dengan dengan ambang batas suhu Perjanjian Paris 1,5 derajat Celcius.
"Pesan paling berkelanjutan yang pernah ada dilebih-lebihkan oleh penyelenggara Euro 2024,” kata Benja. “Acara itu tetap memiliki dampak terhadap iklim dan itu diabaikan oleh panitia.”
Menurut Benja, konsep keberlanjutan yang diusung penyelenggara Euro 2024 perlu diapresiasi. Namun, panitia belum bisa mengatasi dampak lingkungan akibat acara berskala besar tersebut. Dibuka sejak 14 Juni lalu, Euro 2024 yang diikuti 24 negara itu akan berlangsung selama sebulan penuh.
Cara pengelola agenda olahraga global, seperti Piala Dunia FIFA di Qatar, yang mengklaim penerapan konsep netral karbon dianggap keliru. Olimpiade Paris juga awalnya juga dinyatakan sebagai turnamen yang berdampak positif terhadap iklim, tapi belakangan klaim itu melemah.
Untuk mengekang emisi transportasi yang porsinya 80 persen dari total emisi sepanjang turnamen Euro 2024, UEFA memberikan diskon kereta jarak jauh bagi setiap pemegang tiket pertandingan di Berlin. Para penonton berhak mendapatkan tiket perjalanan 36 Jam untuk seluruh jaringan Verkehrsverbund Berlin-Brandenburg (VBB), tanpa biaya tambahan.