Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Harimau Terekam CCTV Masjid di Lubuk Selasih Sumbar, BKSDA Usir dengan Bunyi Meriam

Seeker Harimau Sumatera terekam CCTV di kawasan Lubuk Selasih, Sumatera Barat. Diduga muncul karena habitatnya terganggu.

31 Mei 2024 | 18.06 WIB

Tangkapan layar dari rekaman CCTV yang dikirim ke salah satu akun sosial media daring di mana terlihat seekor harimau sumatera tengah berjalan di halaman Masjid Alisma Alius, Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar. ANTARA
Perbesar
Tangkapan layar dari rekaman CCTV yang dikirim ke salah satu akun sosial media daring di mana terlihat seekor harimau sumatera tengah berjalan di halaman Masjid Alisma Alius, Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumbar. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor Harimau Sumatera tertangkap kamera pengawas atau CCTV ketika sedang berjalan di pekarangan masjid di kawasan Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Video penampakan hewan bernama ilmiah Panthera tigris sumatrae itu viral di Instragram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Lugi Hartanto, memastikan timnya sudah merespons laporan masyarakat dan mengirimkan tim ke lokasi. Tim BKSDA mendapat laporan pada pukul 02.00 WIB dini hari, pada 30 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tim melakukan upaya penggiringan satwa ke habitatnya yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan," kata Lugi melalui keterangan tertulis, Jumat, 31 Mei 2024.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat kemunculan Harimau Sumatera di Lubuk Selasih, dini hari kemarin. "Hingga tadi malam, tim gabungan masih melakukan penghalauan bersama."

Petugas BKSDA Sumatera Barat menduga jarak dari habitat harimau dekat dengan area Masjid Alius Lubuk Selasih, lokasi harimau itu tertangkap CCTV. Lokasi itu juga berdekatan dengan hutan lindung dan kawasan konservasi suaka margasatwa.

Menurut Lugi, BKSDA berencana menghalau Harimau Sumatera ini ke arah habitat aslinya di hutan. Rencananya, tim akan menakuti harimau tersebut dengan bunyi-bunyian meriam. Bila memantau video yang dibagikan BKSDA Sumatera kepada Tempo, petugas gabungan masih berjaga di sekitar lokasi kemunculan harimau hingga Jumat dinihari.

Dia menduga Harimau Sumatera terganggu oleh aktivitas masyarakat yang masuk ke habitatnya. “Kami menduga bukan masyarakat sekitar, tapi masyarakat luar. Ini peringatan keras kepada siapapun agar tidak melukai harimau," kata petugas BKSDA Sumbar, Dian Indriati, melalui keterangan tertulis.

Alif Ilham Fajriadi

Bergabung dengan Tempo sejak November 2023. Lulusan UIN Imam Bonjol Padang ini tertarik pada isu perkotaan, lingkungan, dan kriminalitas. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus