Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Kualitas Udara Jakarta Siang Ini Tidak Sehat, IQAir: Hindari Aktivitas Luar Ruangan

Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

4 September 2024 | 12.38 WIB

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Perbesar
Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara di DKI Jakarta pada Rabu, 4 September 2024, berada dalam kategori tidak sehat, sehingga masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas di luar ruangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, pada pukul 11.00 WIB, Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) di Jakarta berada di angka 159, dengan angka konsentrasi partikel halus (Particulate Matter/PM) 2,5 di angka 56,4 mikrogram per meter kubik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,3 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis situs IQAir, Rabu, 4 September 2024.

Nilai AQI sebesar itu membuat Jakarta menempati kota dengan kualitas udara keenam terburuk di dunia. Pada peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk dunia, yakni Labore, Pakistan, dengan indeks kualitas udara di angka 170. Kemudian ada Kota Kinshasa, Kongo (158), Doha, Qatar (152), Sao Paulo, Brazil (159), dan Kampala, Uganda (152).

Dengan indeks kualitas udara yang tidak sehat, IqAir meminta warga menghindari aktivitas luar ruangan. Langkah selanjutnya bagi warga adalah menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor. "Warga juga perlu mengenakan masker di luar dan menyalakan penyaring udara di dalam ruangan," tulis IQAir.

IQAir menyebutkan akibat buruknya kualitas udara, terdapat 7 jutaan kematian terjadi setiap tahunnya.

 

 

 

 

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus