Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Masuki Tahun Baru Tetap Waspada Hujan Lebat, BMKG Jelaskan Sebabnya

Selain hujan lebat, peringatan potensi banjir pesisir atau banjir rob telah lebih dulu dikeluarkan BMKG di wilayah selatan Jawa.

31 Desember 2021 | 18.46 WIB

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang diprakirakan terjadi dalam tiga hari ke depan di banyak wilayah di Indonesia per Jumat 31 Desember 2021. Penyebabnya, pertemuan atau perlambatan kecepatan angin di atas wilayah-wilayah itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Faktor lainnya adalah sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera. “Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah itu dan juga di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” tulis peringatan BMKG, Jumat.

Daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin yang dimaksud  terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Aceh bagian utara, dari Semenanjung Malaysia hingga Sumatera Utara, dari Laut Natuna Utara hingga Kep. Riau. Termasuk juga dari Samudra Hindia barat Sumatera Utara hingga perairan barat Sumatera Barat, dari Bengkulu hingga Laut Jawa bagian barat.

Sementara di wilayah Jawa, dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga perairan selatan Jawa Timur, dan dari Laut Jawa hingga Laut Sumbawa. Di wilayah Kalimantan, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Utara hingga pesisir timur Kalimantan Timur, perairan selatan Filipina hingga perairan utara Gorontalo.

“Serta di Pulau Sulawesi dan Papua, konvergensi terpantau memanjang dari perairan timur Sulawesi Tenggara hingga Laut Banda, dari Maluku Utara bagian selatan hingga Pulau Seram, dan dari Teluk Cendrawasih hingga Papua,” tulis BMKG.

BMKG sebelumnya juga mengeluarkan peringatan potensi banjir pesisir atau banjir rob di wilayah selatan Jawa mulai Kamis lalu, hingga awal tahun depan. Peringatan itu terkait fenomena fase Bulan Baru. Pada saat yang sama, posisi bulan sedang berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi atau perigee.

Kondisi itu berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan. Beberapa wilayah yang telah memiliki potensi banjir rob itu meliputi Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran. Selain wilayah Jawa Barat, daerah lain yaitu Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta.


Baca juga:
Ada King Tide di Kalender Banjir Rob BMKG 2022


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus