Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Berita Tempo Plus

Menyemai Taman Laut di Komodo

Tanpa teknik pencangkokan, terumbu karang pun bisa tumbuh cepat. Teknik ini terbukti berhasil: luas daerah yang tertutup karang meningkat 60 persen.

4 Juli 2005 | 00.00 WIB

Menyemai Taman Laut di Komodo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LADANG bom itu adalah perairan Taman Nasional Komodo. Di selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur itu bom ikan menjadi "menu" sehari-hari para nelayan. Bom adalah cara gampang menangkap ikan yang dikenal nelayan sekitar Pulau Komodo sejak 1950-an. Pada 1980, nyaris tak ada sejengkal laut pun yang tak pernah disinggahi bom. "Pada tahun itu seluruh kawasan ini telah menjadi ajang pengeboman ikan," kata Matheus Halim, Kepala Balai Taman Nasional Komodo. Kebiasaan itu yang membuat doktor pencinta lingkungan ini gulana. Bom-bom amatiran itu pun menjelma menjadi petaka: melumatkan separuh terumbu karang di perairan taman nasional seluas 170 hektare.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus