Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Berita Tempo Plus

Pentingnya Penyeragaman Metode Penelitian Kelautan

Riset keanekaragaman hayati kelautan dinilai minim. Perlu penyeragaman metode pengumpulan data, antara lain dengan ARMS.

11 Mei 2023 | 00.00 WIB

Ilustrasi terumbu karang di Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Dokumentasi TEMPO/STR/Hariandi Hafid
Perbesar
Ilustrasi terumbu karang di Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Dokumentasi TEMPO/STR/Hariandi Hafid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Data keanekaragaman hayati di lautan Indonesia dinilai minim dan diambil lewat metode yang berbeda-beda.

  • Peneliti kelautan Universitas Diponegoro mengusulkan penggunaan ARMS, semacam terumbu karang buatan yang mencatat biodiversitas bawah air.

  • ARMS mengundang berbagai spesies masuk dan bersarang di rongga-rongganya, lalu dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi.

Meski memiliki laut yang luas, Indonesia masih berkutat pada persoalan data keanekaragaman hayati atau biodiversitas laut yang minim dan belum terpadu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus