Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jawa Barat masih diguyur hujan selama sepekan, 17-23 Juni 2024. Beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia relatif hangat. “Pada akhir pekan diprakirakan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin aktif di Pulau Jawa,” kata Rakhmat Prasetia, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jabar lewat keterangan tertulis, Ahad, 16 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kedua gelombang di lapisan atmosfer itu mengindikasikan potensi kumpulan awan hujan. Faktor lain seperti potensi terbentuknya sirkulasi siklonik di perairan Bengkulu bagian barat daya, serta labilitas atmosfer yang secara umum sangat bervariasi pada kategori labil ringan hingga kuat.”Diprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang dapat terjadi pada skala lokal dan berdurasi singkat. Wilayahnya pada Senin, 17 Juni 2024, mencakup Kabupaten dan Kota Bogor, Cianjur, Garut, Kota Sukabumi, Ciamis, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya.
Selasa, 18 Juni, berpotensi di Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten dan Kota Bandung atau wilayah Bandung Raya, kemudian Cianjur, Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Bogor.
Pada Rabu 19 Juni, diprakirakan di Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Kabupaten dan Kota Bogor, Garut, serta Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Sedangkan Kamis 20 Juni, hanya di Bogor, Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi. Sementara pada tiga hari di akhir pekan diprediksi nihil potensi hujan lebat.
Sebelumnya pada sepekan terakhir, terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi, Subang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Cianjur, Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Depok, Karawang, Kabupaten Bandung, Bekasi, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Kuningan, serta Bogor.
BMKG mengimbau warga dan pemangku kepentingan untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.