Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan komposisi kabinet pemerintahan yang dinamakannya Kabinet Merah Putih, Ahad, 20 Oktober 2024. Pada urutan ke-18, nama Satryo Soemantri Brodjonegoro diumumkan Prabowo untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nama Satryo tidak asing di dunia riset dan kependidikan. Melansir dari laman Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), total publikasinya setidaknya 99 karya. Lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956, dia merupakan akademisi sekaligus ilmuwan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah meraih gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, USA tahun 1985, Satryo bergabung ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada 1992, ia dipilih sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB.
Satryo pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atau Dirjen Dikti pada 1999-2007. Di bawah kepemimpinanya, pembaharuan pendidikan tinggi Indonesia mulai pada Desember 2000 saat institusi pendidikan tinggi yang besar diubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN).
Keanggotaannya di AIPI sejak tahun 2008. Dia pernah masuk Komisi Ilmu Rekayasa dan Kepakaran Mechanical Engineering di organisasi ini. Pada 2013, ia menjabat sebagai Wakil Ketua AIPI hingga 2018. Satryo menjadi Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) pada periode 2018-2023.
Satryo juga pernah bergabung dengan tim Japan International Cooperation Agency atau yang lebih dikenal dengan nama JICA, dalam perencanaan gedung fakultas teknik Universitas Hasanudin di Gowa. Saat ini ia tercatat aktif sebagai dosen tamu di bidang teknik mesin di Toyohashi University of Technology, Jepang, dan ITB.