Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Indragiri Hilir - Kalau abrasi di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, telah merobohkan belasan bangunan dan sebuah jalan dan jembatan pada Rabu, peristiwa serupa di Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, telah berdampak bagi enam rumah. Di lokasi yang kedua, satu ruas jerambah atau jalan dari papan kayu juga ambles.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Totalnya enam rumah ambles bersama lumpur,” kata Rinda, 26 tahun, seorang warga Kuindra, Kamis 16 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia menyebutkan, lokasi persis dampak abrasi di Desa Sungai Buluh. Sejumlah rumah dan jalan papan itu amblas pada Kamis pagi, sekitar pukul 10.30 WIB. Warga yang terdampak abrasi dilukiskannya hanya bisa pasrah. "Satu tiang listrik ikut terbawa juga bersama lumpur, alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," ucap Rinda menambahkan.
Petugas kepolisian setempat kemudian mendatangi lokasi abrasi untuk membantu evakuasi peralatan rumah warga yang terdampak sekaligus sebagai antisipasi dampak susulan.
Sehari sebelumnya, abrasi di Amurang menelan korban belasan bangunan rumah dan tempat usaha serta sebuah jalan dan jembatan. Video detik-detik bangunan-bangunan serta jalan itu terjun atau ambruk ke laut viral di media sosial. Total terhitung 31 bangunan rusak berat dan 69 keluarga harus mengungsi.