Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

World Cleanup Day Indonesia Dorong Kolaborasi untuk Pengurangan Sampah

Gerakan World Cleanup Day Indonesia tergabung di antara 191 negara yang merayakan hari bersih-bersih sedunia pada tahun ini.

21 September 2022 | 18.47 WIB

(Tengah) Andy Bahari, Leader World Cleanup Day Indonesia, bersama delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dalam perayaan World Cleanup Day 2022 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu 18 September 2022. Sebanyak sekitar 300 orang terlibat dalam kegiatan yang mengangkat tema Plogging in the City tersebut. (Dok. World Cleanup Day Indonesia)
Perbesar
(Tengah) Andy Bahari, Leader World Cleanup Day Indonesia, bersama delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dalam perayaan World Cleanup Day 2022 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu 18 September 2022. Sebanyak sekitar 300 orang terlibat dalam kegiatan yang mengangkat tema Plogging in the City tersebut. (Dok. World Cleanup Day Indonesia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan World Cleanup Day Indonesia tergabung di antara 191 negara yang merayakan hari bersih-bersih sedunia yang jatuh setiap 17 September. Di Indonesia, perayaan gerakan itu telah dilakukan antara lain dengan kegiatan bersih-bersih yang berlokasi di Bundaran HI, Jakarta, pada Minggu, 18 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dengan tema 'Plogging in the City', masyarakat secara bersama-sama membersihkan area Bundaran HI hingga Menara Astra sembari berolahraga. Plogging adalah istilah yang diserap dari Bahasa Swedia untuk jogging sembari memunguti sampah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disebutkan ada sekitar 300 orang yang terlibat kegiatan itu, termasuk perwakilan dari Uni Eropa--karena kegiatan ini bertepatan pula dengan Pekan Diplomasi Iklim di Indonesia yang diselenggarakan oleh Uni Eropa. Sedangkan beberapa komunitas yang meramaikan aksi Plogging in the City, di antaranya Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Jakarta Osoji Club, dan Penjaga Laut.

Selain melakukan plogging, masyarakat bersama dengan para komunitas tersebut juga berpawai mengitari Bundaran HI hingga Menara Astra. Mereka berusaha menyuarakan mengenai menjaga Bumi dengan mengurangi sampah. Hal ini sejalan dengan salah satu misi World Cleanup Day, yakni meningkatkan kesadaran masyarakat atas isu persampahan.

Sampah yang dikumpulkan dari kegiatan itu selanjutnya ditimbang untuk diolah. World Cleanup Day Indonesia bekerja sama dengan Plustik untuk proses penimbangan dan pengolahan sampah yang telah terkumpul tersebut. Menurut Plustik, terhitung sebanyak 165,92 kilogram sampah terkumpul hasil dari para peserta plogging yang dimulai dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. 

Pada titik akhir plogging dan Campaign Parade yang berlokasi di depan Menara Astra, para peserta menyimak pesan yang disampaikan oleh Leader World Cleanup Day Indonesia, Andy Bahari, dan First Counsellor for Environment, Climate Action, and Digital
Cooperation Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Henriette Faergemann. 

Andy berharap World Cleanup Day Indonesia tak sebatas seremonial satu tahun sekali, tetapi bisa ditingkatkan lebih jauh. "Semangat untuk kita semua, semoga kolaborasi yang bersifat inklusi ini tetap bisa berlanjut," katanya.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus