Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Newsletter

Agar Kebijakan Pajak Lebih Adil

Pemerintah menerapkan tarif pajak baru dengan alasan agar lebih adil kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

3 Januari 2023 | 05.01 WIB

Pemerintah menerapkan tarif pajak baru dengan alasan agar lebih adil kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Lewat aturan baru ini, pemerintah berupaya menambah jumlah wajib pajak sembari menggenjot pendapatan negara lewat pajak penghasilan (PPh) orang pribadi.
Perbesar
Pemerintah menerapkan tarif pajak baru dengan alasan agar lebih adil kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Lewat aturan baru ini, pemerintah berupaya menambah jumlah wajib pajak sembari menggenjot pendapatan negara lewat pajak penghasilan (PPh) orang pribadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menerapkan tarif pajak baru dengan alasan agar lebih adil kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Lewat aturan baru ini, pemerintah berupaya menambah jumlah wajib pajak sembari menggenjot pendapatan negara lewat pajak penghasilan (PPh) orang pribadi. Berapa potensi pendapatan pajak dari kebijakan ini?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nasional

Dugaan Penyelewengan dari Gudang Penyimpanan

Bantuan untuk korban gempa Cianjur diduga telah diselewengkan. Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan itu. Apa saja indikasi penyelewengan yang ditemukan pelapor?

 

Ekbis 

Sepi meski Terkoneksi Simpul Transportasi

Pengelola pusat belanja menyatakan mal yang terkoneksi ke simpul angkutan umum tak menjamin diminati pengunjung. Perlu menambahkan fungsi lain dari sekadar tempat berbelanja lantaran tersaingi e-commerce.

 

Lingkungan

Cara Surabaya Mengurangi Dampak Perubahan Iklim

Kenaikan suhu menjadi salah satu isu utama di bidang lingkungan sepanjang 2022, yang menjadi tahun terpanas sepanjang sejarah. Perkotaan, yang lebih merasakan dampak dari masalah ini, melakukan berbagai upaya, di antaranya membuat taman di puncak-puncak gedung. Martiwi Setiawati, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menulis keberhasilan Surabaya menurunkan suhu perkotaan berkat pembangunan taman kota secara masif.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus