Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newsletter

DPR Selidiki Kisruh Ibadah Haji Lewat Panitia Khusus, Kementerian Agama Tawarkan Uang Pelicin

DPR membentuk panitia khusus untuk mengusut kekisruhan ibadah haji. Pejabat Kementerian Agama melobi anggota DPR dengan menawarkan uang pelicin.

16 Juli 2024 | 12.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Celah Korupsi Haji Khusus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Halo pembaca,

Hanya di Indonesia, pemerintahnya sibuk mengurus ibadah haji, ibadah umat Islam tiap tahun ke Mekkah, Arab Saudi. Kita bahkan punya undang-undang khusus yang mengatur tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Undang-undang ini memberikan diskresi besar kepada Menteri Agama mengatur kuota yang diberikan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Dalam undang-undang itu jenis ibadah haji dibagi dua: haji reguler dan haji khusus. Haji reguler mendapatkan subsidi yang nilainya separuh biaya perjalanan haji per jemaah yang ditetapkan sebesar hampir Rp 100 juta. Sementara haji khusus mengikuti harga pasar. Diskresi dan jalur haji khusus ini yang menjadi celah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Syahdan, pemerintah Arab Saudi memberikan kuota haji tambahan tahun ini sebanyak 20 ribu. Tambahan ini sebetulnya berkah bagi calon haji karena bisa memangkas waktu antrean yang sangat lama. Warga Bantaeng baru bisa ke Mekkah pada 2060. Tambahan kuota ini, yang menjadi 241 ribu, membuat Indonesia menjadi negara dengan jemaah terbesar sepanjang sejarah.

Mendapat tambahan itu, Menteri Agama langsung membaginya menjadi haji reguler dan haji khusus. Masalahnya, tambahan kuota haji khusus itu menyalahi kesepakatan dengan DPR akhir tahun lalu. Dalam kesepakatan mereka, haji khusus maksimal 8 persen atau 19.280 orang sesuai pasal 64 UU Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Dengan tambahan 10 ribu, jemaah haji khusus mencapai 27.680 orang.

DPR sigap meributkan penyelewengan ini. Mereka segera membentuk panitia khusus untuk mengusutnya, termasuk kekisruhan ibadah haji yang membuat jemaah telantar dan minim layanan. Untuk meredamnya, pejabat Kementerian Agama yang didukung agen perjalanan penyelenggara haji melobi anggota DPR dengan menawarkan uang pelicin.

Uang pelicin itu muncul karena celah-celah korupsinya memang disediakan regulasi. Dalam UU Haji, biro perjalanan boleh mengutip biaya tambahan dari jemaah sesuai layanan yang mereka tawarkan. Diskriminasi ini yang membuat antrean haji sangat lama. Mereka yang tak mampu membayar biaya jalur khusus harus menunggu lebih lama dibanding mereka yang lebih kaya.

Bagaimana modus dan nilai uang pelicin itu? Kami bahas secara detail dalam edisi pekan ini. Selamat membaca.

 

Bagja Hidayat

Wakil Pemimpin Redaksi

 

Modus Hanky-Panky Kuota Haji Khusus di DPR

Ibadah haji 2024 kisruh akibat alokasi haji khusus terlalu banyak. Ada bagi-bagi jatah kuota haji dan pemberian komisi ke DPR.

Sasaran Pansus Haji DPR Membongkar Permainan Kuota Haji Khusus

Pansus haji DPR menelusuri permainan kuota haji khusus di Kementerian Agama. Siapa sasarannya?

Kekacauan Ibadah Haji 2024. Apa Penyebabnya?

Di tengah ibadah haji 2024 di Mina, sejumlah jemaah terpaksa tidur berdesakan. Ada petugas haji tak ikut seleksi.

Nasional

Di Balik Siasat DPR Menghidupkan Kembali DPA

Cara kilat DPR menghidupkan lagi DPA yang telah dibubarkan.

Ekbis

Kisruh di Balik PHK Massal Industri Tekstil

PHK massal menimpa industri tekstil. Aturan impor terbaru memicu banjir impor tekstil sehingga pelaku industri lokal berguguran.

Hukum

Kartel Narkoba Meksiko Menyerbu Indonesia

Kartel narkoba Meksiko menyerbu pasar narkoba di Indonesia. Kartel Sinaloa mengirim sabu di kotak keramik.

Internasional

Gaza Kedua di Libanon Selatan

Perang antara Israel-Hizbullah bisa menciptakan ”Gaza kedua”. Tekanan terhadap upaya gencatan senjata di Gaza.

Wawancara

PPATK: Pemain Judi Online Umumnya Kelas Menengah-Bawah

Temuan PPATK tentang pemain judi online dan transaksi judi online yang melibatkan anggota DPR. Mengapa sulit diberantas?

Lingkungan

Kerusakan Lingkungan Proyek IKN Merembet ke Sulawesi Tengah

Dampak proyek IKN merembet ke Sulawesi Tengah. Penambangan galian C untuk material pembangunan Ibu Kota Nusantara makin masif.

Baca selengkapnya di Majalah Tempo:

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus