Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Newsletter

Gaji Besar Hakim Agung Tak Bisa Mencegah Korupsi

Gaji seorang hakim agung di Indonesia sebesar total Rp 77 juta per bulan, ditambah honorarium bisa mencapai Rp 1 miliar. Mengapa tersandung korupsi?

9 September 2024 | 17.30 WIB

Gaji dan honorarium seorang hakim agung di Indonesia bisa mencapai Rp 1 miliar. Mengapa masih tersandung godaan korupsi ?
Perbesar
Gaji dan honorarium seorang hakim agung di Indonesia bisa mencapai Rp 1 miliar. Mengapa masih tersandung godaan korupsi ?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Gaji Besar Hakim Agung Tak Bisa Mencegah Korupsi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaji seorang hakim agung di Indonesia sebesar total Rp 77 juta per bulan, ditambah honorarium yang bisa mencapai Rp 1 miliar bila ada banyak perkara yang bisa dirampungkan dalam waktu 90 hari. Besarnya gaji dan remunerasi hakim agung itu terungkap dalam sidang korupsi terdakwa Gazalba Saleh di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Mengapa Gazalba masih tersandung godaan korupsi kendati gaji dan remunerasinya sebagai hakim agung sudah lebih dari cukup?

Ketimpangan Gaji Hakim di Indonesia

Remunerasi hakim tak mampu memberantas korupsi. Ketimpangan gaji antara hakim agung dengan hakim di tingkat bawah makin tampak.

Laporan Khusus

Kisah Para Wartawan yang Meliput Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus

Catatan wartawanTempo, Francisca Christy Rosana, yang meliput kunjungan Paus Fransiskus. Semua wartawan bersaudara.

Nasional

Untuk Apa TNI Membentuk Angkatan Siber

Pembentukan angkatan siber TNI diperkirakan masih memakan waktu lama. Perlu mengubah undang-undang.

Ekbis

Bahaya Usul Sri Mulyani Mengutak-atik Anggaran Pendidikan

Menteri Keuangan mengusulkan rasio anggaran pendidikan berdasarkan pendapatan negara. Demi program unggulan Prabowo Subianto.

Editorial

Amburadul Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara

Seleksi calon PNS 2024 amburadul lantaran penerapan e-meterai bermasalah. Akibat memaksakan digitalisasi tanpa persiapan

Baca selengkapnya di Koran Tempo:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus