Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem mendeklarasikan Joko Widodo sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014 dan 2019 jauh sebelum suasana politik memanas. Menjelang 2024, partai Surya Paloh ini membuat strategi serupa dengan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden sebelum partai lain punya kandidat. Akibatnya fatal. Jokowi yang menjagokan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo tak terima hingga ia tak mengundang Paloh dalam pertemuan partai koalisi pemerintah. Seberapa seru perseteruan mereka dalam memanaskan Pemilu tahun depan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Suap Petinggi Mahkamah Agung
Kasus suap Koperasi Simpan Pinjam Intidana menyebar sampai jauh. Kali ini menyeret Sekretaris Mahkamah Agung. Bisakah kita menggulung mafia peradilan?
Utang Rafaksi Minyak Goreng
Para pengusaha retail menuntut pemerintah melunasi utang rafaksi minyak goreng. Setahun lebih berlalu, nasib dana "subsidi harga" senilai Rp 344 miliar yang selama ini ditalangi untuk membantu mengatasi kesulitan para peretail itu tak jelas. Mengapa?
Wawancara Anwar Ibrahim
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berbicara tentang krisis di Myanmar dan dampaknya terhadap kestabilan sosial-ekonomi negara-negara tetangganya. Apa pentingnya ASEAN?