Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Newsletter

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

17 Mei 2024 | 18.45 WIB

PDIP dan PKS mengingatkan penambahan jumlah lembaga di kabinet Prabowo harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.
Perbesar
PDIP dan PKS mengingatkan penambahan jumlah lembaga di kabinet Prabowo harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tekor Anggaran Formasi Kabinet Prabowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DPR mulai membahas revisi Undang-Undang Kementerian Negara di tengah isu bertambahnya jumlah formasi kabinet dari 34 menjadi 40. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera mewanti-wanti bahwa penambahan jumlah lembaga di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran. Lembaga Administrasi Negara sudah mengingatkan perlunya kabinet yang ramping karena bisa menghemat anggaran. Idealnya cukup 20-24 kementerian? Akankah terealisasi?

Untung-Rugi Dua Kementerian Melebur di Kabinet Prabowo

Prabowo-Gibran mesti menjadikan kabinet di negara lain sebagai komparasi. Jabatan menteri koordinator bisa dihapus.

Ekbis

Banyak Sandungan Menuju 8 Persen

Dalam Forum Ekonomi Qatar pada Rabu lalu, Prabowo menyatakan optimistis mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen dengan mengandalkan sektor pertanian dan penghiliran hasil tambang. Para ekonom menilai butuh reformasi luar biasa di berbagai bidang untuk mencapai target tersebut.

Film

Panggung Musikal Keluarga Cemara

Keluarga Cemara hadir dalam format baru, yaitu teater musik. Kisah karya Arswendo Atmowiloto ini populer di televisi pada 1990-an sebelum diangkat jadi film layar lebar pada 2019 dan 2022. Drama musikal Keluarga Cemara digelar di Ciputra Artpreneur pada 21 Juni sampai 14 Juli 2024.

Opini

Beradaptasi atau Mati

Upaya adaptasi dan mitigasi krisis iklim masih dilakukan secara amatiran. Perlu perubahan paradigma pembangunan.

Editorial

Opini Wajar dengan Pelicin

Terkuaknya dugaan suap WTP di Kementerian Pertanian menggerus kepercayaan terhadap BPK. Perlu mempertimbangkan audit independen.

Baca selengkapnya di Koran Tempo:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus