Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Newsletter

Menguak Penyiksaan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia

Kekerasan terhadap pekerja migran Indonesia di Malaysia terus terjadi. Pemerintah Sabah menangkap ribuan imigran Indonesia dan mengurung mereka di ru

27 Juni 2022 | 04.51 WIB

Kekerasan terhadap pekerja migran Indonesia di Malaysia terus terjadi. Sebanyak 149 WNI diduga tewas di dalam tahanan
Perbesar
Kekerasan terhadap pekerja migran Indonesia di Malaysia terus terjadi. Sebanyak 149 WNI diduga tewas di dalam tahanan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kekerasan terhadap pekerja migran Indonesia di Malaysia terus terjadi. Tim Pencari Fakta Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) mencatat, selama periode 2020-2022, pemerintah Sabah menangkap ribuan imigran Indonesia dan mengurung mereka di rumah detensi imigrasi selama berbulan-bulan. Di sana, para imigran diborgol, dipukuli, dan diberi makan seadanya. Akibatnya, 149 WNI diduga tewas di dalam tahanan. Kedutaan Besar RI di Malaysia membantah laporan KBMB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi dan Bisnis 

Kejahatan Perbankan Melalui Media Sosial Kian Marak

Kasus penipuan dengan modus manipulasi psikologis kian banyak menimpa nasabah perbankan. Pelaku menggunakan media sosial dan panggilan telepon untuk mengelabui nasabah agar mau memberikan data pribadinya. Setelah data tersebut didapat, dalam sekejap sistem perbankan ditembus, dan uang nasabah pun lenyap. Pakar keamanan siber meminta OJK menetapkan standar keamanan yang ketat bagi perbankan.

Metro 

Perubahan Nama Jalan di Jakarta Diprotes

Sebagian warga menolak perubahan nama 22 jalan di Jakarta. Warga yang terkena dampak berkeberatan karena harus mengubah setumpuk dokumen kependudukan. Organisasi Betawi dan pengamat tata kota menilai tidak ada kesesuaian antara tokoh yang dijadikan nama jalan dan lokasi.

Nasional

Demi Dukungan Jokowi

Gibran Rakabuming Raka berpotensi dicalonkan oleh PDIP dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah atau DKI Jakarta pada 2024. Ada dugaan nama Gibran sengaja diangkat agar Jokowi tetap berada di PDIP. Dengan begitu, sokongan dari para pendukung Jokowi bisa tetap mengalir ke PDIP.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus