Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akhirnya memperjelas pernyataan Presiden Joko Widodo soal kebijakan pelarangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan larangan ekspor hanya berlaku untuk RBD palm olein, yang merupakan hasil rafinasi dan fraksinasi minyak sawit mentah. Keterlambatan penjelasan kebijakan itu kadung membuat harga tandan buah segar kelapa sawit dan minyak sawit mentah bergejolak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
EKBIS
Tinggi Ongkos Menangkap Karbon
Rencana pemerintah menerapkan teknologi tangkap karbon (CCUS) untuk menekan emisi PLTU dibayangi tingginya biaya. Sejumlah riset menyebutkan biaya CCUS setara dengan 30 persen total ongkos pembangkit listrik. Butuh skenario baru untuk menekan emisi karbon di sektor energi.
URBAN
Mulai Deras Arus Mudik di Terminal Bus
Peningkatan arus mudik di sejumlah terminal bus di Jakarta dan sekitarnya sudah terlihat sejak akhir pekan lalu. Sebagian penumpang mengeluhkan harga tiket yang naik hingga dua kali lipat. Ada juga calon penumpang yang terpaksa menunda keberangkatan karena tidak mendapatkan tiket.
NASIONAL
Jurus Bertahan Partai Gurem
Survei yang digelar Charta Politika dan Indikator Politik mendapati hanya tujuh partai yang mampu melewati ambang batas parlemen. Sisanya gagal menempatkan wakil di DPR. Mereka yang tak lolos tidak hanya pemain baru, tapi juga partai lama yang pernah menjadi kekuatan besar di Senayan, seperti PPP dan PAN. Bagaimana mereka berupaya mendongkrak perolehan suara?
Foto 
