Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Newsletter

Pelaku Kekerasan terhadap Anak Umumnya Teman dan Orangtua

Data dari Januari hingga 23 Juli 2024 menunjukkan 1.879 pelaku kekerasan terhadap anak adalah teman korban, disusul orangtua sebanyak 1.407.

24 Juli 2024 | 17.35 WIB

Jumlah kasus kekerasan terhadap anak meningkat. Ironisnya, pelakunya orang terdekat dalam kehidupan si anak.
Perbesar
Jumlah kasus kekerasan terhadap anak meningkat. Ironisnya, pelakunya orang terdekat dalam kehidupan si anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Orang Dekat Pelaku Kekerasan terhadap Anak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JUMLAH kasus kekerasan terhadap anak meningkat dari tahun ke tahun. Ironisnya, pelakunya adalah orang terdekat dalam kehidupan si anak. Data yang diinput di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dari Januari hingga 23 Juli 2024 menunjukkan setidaknya 1.879 pelaku kekerasan terhadap anak adalah teman korban, disusul orangtua sebanyak 1.407. Apa faktor penyebabnya?

Ketika Anak Terjebak Lingkaran Kekerasan

Anak korban kekerasan sulit mencari keadilan. Merugikan masa depan anak.

Hukrim

Runtuhnya Cerita Pembunuhan Vina dan Eky Versi Polisi

Dede Riswanto mengaku memberikan kesaksian palsu dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky delapan tahun silam. Pengakuan ini membuat konstruksi kasus yang dibuat polisi semakin diragukan.

Pakar hukum menilai cerita terbaru dari Dede ini membuka peluang bagi para terpidana untuk mengajukan peninjauan kembali. Bagi Dede sendiri, pengakuan ini bisa menjadi pisau bermata dua. Dia bisa menjadi tersangka kasus perintangan hukum sekaligus menjadi justice collaborator.

Ekbis

Strategi Bertahan Roti Rumahan

Sejumlah usaha roti rumahan berusaha bangkit setelah terpukul akibat pandemi. Mereka bersaing dengan produk baru dan usaha pabrikan yang ekspansif. Bagaimana strategi industri roti rumahan bertahan?

Editorial

Angin Segar SMA tanpa Jurusan

Penghapusan sistem penjurusan di SMA merupakan langkah progresif. Tak bisa sepenuhnya dibebankan kepada guru dan sekolah.

Baca selengkapnya di Koran Tempo:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus