Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - TJ Doheny, petinju Irlandia akan menghadapi salah satu pertarungan terbesar dalam kariernya pada 3 September 2024. Di usianya yang sudah mencapai 37 tahun, Doheny akan bertarung melawan Naoya Inoue , yang dikenal dengan julukan Monster.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petinju Jepang Naoya Inoue bakal mempertaruhkan mahkota kelas batam saat laga World Boxing Association (WBA) melawan veteran TJ Doheny di Ariana Arena, Koto Ku, Jepang. "Petinju Jepang itu juga akan mempertaruhkan sabuk WBO, WBC dan IBF pada malam tinju besar lainnya yang akan mencakup beberapa pertarungan menarik di undercard," keterangan dalam situs web WBA yang dikutip di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjalanan Karier TJ Doheny
Terence John Doheny atau TJ Doheny lahir di Portlaoise, Irlandia, pada 11 Februari 1986. Dikutip dari situs web BoxRec, TJ Doheny telah tampil sebanyak 30 kali sepanjang karier profesionalnya. Rekor pertandingannya mencatat 26 kemenangan, dengan 20 di antaranya diraih melalui KO, dan empat kekalahan. Meskipun ia mengalami kekalahan, Doheny belum pernah kalah melalui KO atau TKO
Doheny telah menjalani 30 pertarungan dengan rekor 26 kemenangan dan 20 di antaranya melalui KO. Meski pernah merasakan empat kekalahan, Doheny tidak pernah kalah KO atau TKO.
Keunggulan ini menunjukkan kekuatan pukulan yang dimiliki Doheny, sehingga ia dijuluki The Power. Meskipun telah mengalami empat kekalahan, Doheny belum pernah mengalami kekalahan melalui KO atau TKO.
Sejak memulai debut profesionalnya pada 2012, Doheny telah berhadapan dengan petinju dari berbagai negara. Pada debutnya, ia bertemu dengan Pichit Sithkruwin dan Chris Potter, dan memenangkan kedua laga tersebut dengan kemenangan TKO.
Pada 2018, TJ Doheny mencapai puncak kariernya ketika ia merebut gelar juara dunia IBF di kelas bantam super (122 pound) dengan mengalahkan petinju Jepang, Ryosuke Iwasa, di Korakuen Hall, Tokyo. Doheny juga mempertahankan gelarnya dengan menghentikan Ryohei Takahashi dalam 11 ronde pada Januari 2019.
