Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Balapan MotoGP 2024 akan berlangsung mulai 10 Maret di Qatar. Para pembalap terus mempersiapkan diri agar bisa bersaing dalam perebutan gelar juara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Inilah tiga kabar terbaru dari sejumlah pembalap:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Brad Binder Kian Percaya Diri
Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, mengatakan semakin percaya diri ia bisa tampil kompetitif dan bersaing ketat dengan para pembalap top lainnya pada MotoGP musim 2024.
“Saya pikir motor kami bekerja dengan sangat baik dan kami mengambil langkah maju daripada musim lalu. Kita semua akan lihat di mana posisi kami sebenarnya ketika kami kembali ke trek dalam dua minggu ke depan,” kata Binder, dikutip dari keterangan resmi KTM, pekan ini.
Kepercayaan diri itu Binder dapatkan setelah membukukan catatan yang baik pada dua uji coba pramusim MotoGP 2024 di Malaysia dan Qatar. Pada tes terakhir di Qatar, Binder bersama motor KTM RC16 finis di urutan kesembilan dengan konfigurasi baru.Jack Miller (#43) dan Brad Binder (#33) di peluncuran livery baru Red Bull KTM Factory Racing. (Foto: Red Bull KTM Factory Racing)
Sementara itu, rekan satu timnya, Jack Miller, juga mengaku senang dengan progres yang mereka catatkan sepanjang sesi uji coba pramusim pada awal pekan lalu. Menurutnya, sejumlah perubahan pengaturan pada motor merupakan upaya yang tepat untuk kembali lebih kuat pada balapan pembuka di awal Maret nanti.
“Saya merasa baik dan menantikan untuk kembali ke Lusail dan balapan. Tapi, kami masih memiliki beberapa perubahan kecil yang perlu dilakukan,” kata Miller.
“Secara keseluruhan, ini merupakan pramusim yang bagus dan semua orang di tim telah melakukan pekerjaan yang luar biasa sepanjang jeda musim dingin dengan peningkatannya. Saya yakin kami memiliki motor yang sangat kompetitif untuk balapan,” ujarnya menambahkan.
Selanjutnya: Quartararo Punya PR
Fabio Quartararo Merasa Masih Punya PR
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menilai tim masih perlu meningkatkan performa motor Yamaha M1 agar bisa tampil lebih kompetitif untuk menghadapi balapan pembuka MotoGP 2024.
Menurut Quartararo, hasil yang ia catatatkan pada uji coba pramusim di Qatar, beberapa waktu lalu, masih belum maksimal dengan ia finis di posisi ke-14 pada klasemen gabungan tes selama dua hari.
“Kami tidak membuat banyak kemajuan, namun kondisi di lintasan lebih baik. Kami masih punya ruang untuk melakukan perbaikan, namun kami perlu meningkatkan cengkeraman dan mengurangi degradasi ban,” kata Quartararo, dikutip dari keterangan resmi tim, pekan ini.Fabio Quartararo. (Foto: Yamaha)
Meski ia tak menampik ada beberapa peningkatan jika dibandingkan dengan uji coba pramusim kedua yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pembalap asal Prancis itu menilai ia dan tim harus bekerja lebih keras lagi agar performanya bisa maksimal di balapan utama nanti.
“Saya pikir kami memerlukan lebih banyak waktu dan lebih banyak tes untuk melihat potensi penuh dari motor kami. Namun, saya sangat percaya pada proyek ini,” kata Quartararo.
“Saya merasa Yamaha sedang melakukan yang terbaik. Saya tidak terlalu memikirkan hal yang terlalu jauh, saya hanya ingin fokus pada peningkatan motor kami,” ujarnya menambahkan.
Selanjutnya: Kabar Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi
Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi Sudah Tak Sabar
Dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi mengaku tidak sabar untuk memulai balapan pertama pada MotoGP musim 2024, yang akan bergulir pada 8-10 Maret di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar.
“Sepertinya kami, para pembalap, masih memiliki sesuatu yang lebih, tapi, kami akan memberikan yang terbaik untuk bisa bertarung di balapan dan berusaha hingga akhir,” kata Di Giannantonio, dikutip dari keterangan resmi VR46, Kamis.
Keyakinan itu muncul setelah kedua pembalap menyelesaikan uji coba pramusim terakhir mereka di Qatar, beberapa hari lalu. Di Giannantonio finis dengan total 60 lap dan hanya tepaut setengah detik dari pemimpin sesi, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio. Foto: VR46 Racing Team
“Ini adalah uji coba yang sangat bagus, kami melakukan pekerjaan dengan baik. Saya berhasil menjadi cukup kuat dalam serangan waktu (time attack) dan saya senang dengan simulasi Sprint,” kata Di Giannantonio.
“Keseimbangannya positif, tapi kita tidak boleh lupa bahwa ini hanyalah sebuah uji coba. Kami membawa pulang sensasi yang baik, pendekatan yang baik dengan tim dan grup yang terus berkembang,” ujar pembalap yang akrab disapa Diggia itu menambahkan.
Sementara, Bezzecchi menyelesaikan sebanyak 49 lap dan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 51,678 detik di uji coba pramusim tersebut.
“Kami menutup pramusim dengan keseimbangan yang baik di sini di Qatar, saya tidak sabar untuk kembali pada balapan pertama. Saya senang, dibandingkan (uji coba pramusim) di Malaysia, kami sudah membuat langkah maju yang besar,” kata Bezzecchi.
Meski demikian, pembalap yang finis di posisi ketiga klasemen MotoGP 2023 itu mengaku masih belum sepenuhnya puas dengan time attack, dan merasa belum bisa memanfaatkan potensi motor secara maksimal.
“Saya masih memerlukan waktu untuk mengenal motor ini, menjadikannya lebih baik dan memanfaatkan ban baru secara maksimal,” ujar pembalap yang juga dipanggil Bez itu.