Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Formula E Jakarta bakal memainkan balapan pertama pada pukul 15.03 WIB hari ini, Sabtu, 3 Juni 2023. Adapun lima hal yang harus diperhatikan oleh para pembalap sebelum tampil di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelum menjalani race 1, para pembalap nantinya harus mengikuti dua rangkaian balapan Formula E Jakarta 2023 terlebih dahulu, yakni sesi latihan bebas kedua (FP2) dan sesi kualifikasi. FP2 akan dimainkan pada pukul 08.05 WIB, sedangkan kualifikasi digelar pukul 10.40 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Para pembalap saat ini sudah memainkan sesi FP1 Formula E Jakarta 2023, dimana Maximilian Gunther (Maseratti MSG Racing) berhasil keluar sebagai yang tercepat. Dirinya saat itu mampu mencatatkan waktu 1 menit 8,946 detik.
Lalu apa saja lima hal yang harus diperhatikan pembalap di Formula E Jakarta 2023? Berikut penjelasannya menurut Racing Director Maserati MSG Racing, Jeremy Colancon, dikutip Tempo.co dari situs resminya:
- Sensitivitas Energi
Sensitivitas energi Jakarta diklaim tidak setinggi sirkuit lain di kalender musim ini. Jeremy menjelaskan bahwa tempat terbaik untuk menghemat energi adalah di Tikungan 1 dan 7. Sementara untuk sektor akhir teknis memungkinkan peluang penghematan lebih lanjut.
- Menuntut Fisik
Jeremy mengatakan bahwa Jakarta lebih menuntut secara fisik daripada balapan lain di Formula E 2023. Menurut dia, temperatur Formula E Jakarta tinggi dan sangat lembab. Tetap terhidrasi sepanjang hari akan sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja tim.
- Manajemen Ban
Karena sirkuit memiliki sembilan tikungan ke kanan dan sembilan ke kiri, Formula E Jakarta memiliki beban lateral yang tinggi. Jeremy berharap manajemen dan kinerja ban timnya selaras dengan suhu permukaan. Menjaga keempat ban akan menjadi tantangan utama selama akhir pekan.
- Suhu Tinggi
Meski suhu Jakarta tinggi, kecil kemungkinannya hal itu akan memengaruhi suhu baterai. Sebaliknya, pembalap bisa melihat dampak pada powertrain depan yang mungkin membatasi jumlah energi yang dapat dikeluarkan untuk beregenerasi. Memantau dan mengelola hal ini dianggap menjadi sangat penting.
- Durasi Balapan
Terakhir, durasi balapan ganda Jakarta E-Prix akan berbeda. Balapan pertama Formula E Jakarta akan memainkan 36 lap, sedangkan di hari Minggu 38 lap. Hal itu akan menampilkan penghematan energi yang lebih intensif. Kendati begitu, Jeremy yakin timnya dapat menyesuaikan strategi.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto