Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NEW YORK - Bianca Andreescu naik ke bangku penonton. Dia mendekati keluarganya yang menyambut kemenangannya yang luar biasa. Ia memeluk satu per satu ayah dan ibunya, kemudian pelatihnya. Ini bukan hanya sejarah besar di keluarga Andreescu, melainkan bagi negaranya dan tenis dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ya, Andreescu baru saja meraih trofi juara Amerika Serikat Terbuka 2019. Remaja asal Kanada berusia 19 tahun itu mengalahkan bintang tenis Serena Williams dalam final yang mendebarkan, dinihari kemarin. Andreescu tak hanya melawan Williams. Dengan gagah berani, ia juga menghancurkan harapan sebagian besar penonton di Stadion Arthur Ashe yang lebih banyak memberikan dukungan kepada lawannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andreescu meminta maaf kepada penonton setelah mengalahkan favorit tuan rumah tersebut. Dalam set kedua yang menentukan, Andreescu sudah memimpin 5-2. Namun Williams bangkit dan menyamakan kedudukan 5-5. Dalam kondisi tertekan, Andreescu mampu mengembalikan kepercayaan dirinya dan menyudahi perlawanan juara Grand Slam 23 kali itu dengan skor 6-3, 7-5.
"Saya tahu kalian ingin Serena menang, jadi saya minta maaf," kata Andreescu. "Saya hanya mencoba yang terbaik untuk menahan semua tekanan. Saya senang bisa berhasil."
Andreescu menjadi petenis putri pertama dari Kanada yang meraih gelar tunggal Grand Slam. Ia tidak pernah kalah dalam pertandingan sejak 1 Maret lalu, dengan memenangi 14 pertandingan berturut-turut. "Tahun ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Mampu bermain di panggung ini melawan Serena, legenda sejati olahraga, sungguh luar biasa."
Andreescu menjadi juara Amerika Serikat Terbuka termuda sejak Svetlana Kuznetsova dari Rusia melakukannya pada 2004. Dia juga menjadi petenis remaja pertama yang memenangi Grand Slam sejak Maria Sharapova merebut gelar Amerika Serikat Terbuka 2006. Andreescu pun menyamai capaian Monica Seles, yang mengangkat trofi Roland Garros 1990, untuk rekor pemain tercepat yang memenangi gelar Grand Slam pertamanya pada Era Terbuka.
Bagi Andreescu, ini adalah prestasi cemerlang, mengingat tahun lalu adalah masa yang tak mudah baginya. Ia mengalami cedera dan terus berusaha bertahan serta tidak menyerah dengan keadaan. "Saya terus mengatakan kepada diri saya sendiri, terus bekerja keras, dan menjaga momentum. Semoga saya bisa terus berjalan."
Ia mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya dengan menduduki peringkat ke-14 dunia, dua pekan lalu. Lompatan itu diraih berkat kemenangannya di Indian Wells dan Kanada Terbuka. Ia menjadi petenis wanita Kanada pertama yang memenangi turnamen di Toronto sejak Faye Urban pada 1969.
Andreescu lahir di Mississauga, Ontario, dari orang tua asal Rumania. Ayahnya, Nicu Andreescu, adalah insinyur yang bekerja di Kanada tak lama setelah lulus dari Universitas Transilvania di Brasov. Ibunya, yang lulus dari Universitas Craiova, kemudian juga bekerja di sektor keuangan di Toronto.
Meski lahir di Kanada, Andreescu justru mengenal tenis di Pitesti, Rumania. Ia belajar bermain tenis di bawah asuhan Gabriel Hristache ketika keluarga Andreescu pindah kembali ke Rumania. Beberapa tahun kemudian, Andreescu kembali ke Kanada dan melanjutkan latihan tenis di Ontario Racquet Club di Mississauga.
Ketika berusia 11 tahun, Andreescu bergabung dengan Program Pelatihan Nasional Tenis Kanada di Toronto dan mulai serius menekuni tenis. Idola masa kecilnya adalah Kim Clijsters. Dia juga mengagumi pemain tenis lainnya, termasuk bintang tenis Rumania, Simona Halep, dan Williams bersaudara.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pun segera mengucapkan selamat kepada Andreescu di akun Twitter miliknya: "Selamat @Bandreescu_! Anda telah membuat sejarah dan membuat seluruh negara sangat bangga."
NYTIMES | ROMANIAJOURNAL | TENNIS365 | INDRA WIJAYA
Bianca Andreescu
Lahir: 16 Juni 2000, di Mississauga, Ontario, Kanada
Tinggi: 1,7 meter
Tenis profesional: 2017
Pelatih: Sylvain Bruneau
Peringkat tertinggi: No. 14 (12 Agustus 2019)
Grand Slam
- Australia Terbuka: Putaran kedua (2019)
- Prancis Terbuka: Putaran kedua (2019)
- Wimbledon: Putaran pertama (2017)
- Amerika Serikat Terbuka: Juara (2019)
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo