Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Apriyani / Fadia Target All England 2023 dan Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia

Bagaimana Apriyani / Fadia menentukan target juara di turnamen bulu tangkis All England 2023?

10 Februari 2023 | 17.33 WIB

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengembalikan bola ke lawannya pebulu tangkis ganda putri China Taipei, Hu Ling Fang/Lin Xiao Min pada pertandingan babak 16 besar Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023. Apriyani/Siti Fadia berhasil mengalahkan lawannya dalam dua gim dengan skor akhir 22-20 dan 21-16. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengembalikan bola ke lawannya pebulu tangkis ganda putri China Taipei, Hu Ling Fang/Lin Xiao Min pada pertandingan babak 16 besar Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023. Apriyani/Siti Fadia berhasil mengalahkan lawannya dalam dua gim dengan skor akhir 22-20 dan 21-16. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti (Apriyani / Fadia) menuturkan bahwa program latihan yang kini dijalani di Pelatnas Bulu Tangkis PBSI Cipayung merupakan persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BATC) dan All England 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Untuk BATC kami persiapkan dengan baik dan setelah itu ada All England. Dua turnamen itu yang sekarang jadi fokus," kata Apriyani dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 10 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah menuntaskan tiga turnamen Asia, Apriyani / Fadia berfokus untuk menghadapi dua turnamen bergengsi tersebut. Sejauh ini program latihan mereka berjalan lancar. Evaluasi performa di Malayasia Open, India Open, dan Indonesia Masters pun sudah dipelajari dengan baik.

Sebagai persiapan BATC 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 14-19 Februari, Apriyani / Fadia akan menggenjot kemampuan fisik. Menurut pasangan peringkat ke-8 itu, ketahanan fisik menjadi kunci utama kemenangan pada persaingan sektor ganda putri.

"Ganda putri kan main kuat-kuatan. Harus mau capek saja, jadi butuh konsistensi dan sabar. Bukan seperti ganda putra yang main cepat, baru servis lalu mati seperti itu. Sementara kami (ganda putri) bisa main dua jam," tutur Apriyani.

Sebagai ganda putri nomor satu Indonesia, Apriyani / Fadia berkomitmen untuk terus mengasah kemampuan dan kualitas permainan mereka. Keduanya yakin ketika prestasi semakin banyak diraih maka semakin tinggi pula ekspektasi masyarakat Indonesia akan penampilan mereka. Apriyani mengatakan bahwa ketahanan fisik, mental, hingga teknik harus selalu diolah tanpa kesalahan.

Soal target All England, Apriyani / Fadia optimistis sanggup tampil maksimal dan berharap bisa menyabet gelar juara perdana dari turnamen berkategori BWF Super 1000 yang akan dihelat pada 14-19 Maret di Birmingham, Inggris itu. "Targetnya juara," kata Apriyani singkat.

Sehubungan dengan pasangan mainnya, Apriyani turut menuturkan bahwa kondisi Fadia saat ini sudah membaik setelah mengalami cedera saat tampil di Indonesia Masters. Dia memastikan kondisi rekannya sudah 100 persen siap tampil dan tidak lagi muncul gangguan pada kakinya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus