Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Bagnaia dan Jorge Martin Bersenggolan di Sprint Race MotoGP Qatar 2023

Persaingan sengit antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin terlihat di sesi Sprint Race MotoGP Qatar pada Sabtu, 18 November 2023.

19 November 2023 | 14.00 WIB

Francesco Bagnaia dan Jorge Martin bersenggolan di Sprint Race MotoGP Qatar 2023. (Dok MotoGP)
Perbesar
Francesco Bagnaia dan Jorge Martin bersenggolan di Sprint Race MotoGP Qatar 2023. (Dok MotoGP)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan sengit antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin terlihat di sesi Sprint Race MotoGP Qatar pada Sabtu, 18 November 2023. Dalam kesempatan itu kedunya dilaporkan mengalami sentuhan kontak di Sirkuit Losail.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Jorge Martin dianggap melakukan manuver terlalu keras di tikungan awal sehingga membuat kedua pembalap mengalami senggolan. Beruntung, insiden tersebut tidak membuat Bagnaia dan Martin terjatuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menanggapi sentuhan kontak dengan Jorge Martin di sesi Sprint Race MotoGP Qatar 2023, Bagnaia tidak menyalahkan rivalnya. Pembalap Ducati Lenovo Team tersebut justru tersenyum dengan memuji penampilan lawannya.

“Saya pikir dia keren melakukan itu. Ini membuka situasi yang sangat saya sukai. Saya selalu berusaha menjadi yang terdepan. Terkadang itu berhasil. Sejujurnya, saya berharap bisa berjuang untuk menang. (Namun) saya mendapat masalah," ucap dia, dikutip dari Speedweek.

Sementara itu, Jorge Martin juga memberikan pendapatnya terkait insiden senggolan dengan Bagnaia di sesi Sprint Race MotoGP Qatar 2023. Menurut rider Prima Pramac Racing tersebut, dirinya tidak melakukan kesalahan.

“Saya melihat bahwa saya akan mencapai tikungan pertama sebelum Pecco. Itu seperti tikungan terakhir pada lap kedua terakhir di Thailand: Saya berada di dalam, jadi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Ini adalah tempat yang sulit untuk disalip, tetapi saya melihat bahwa saya memiliki kecepatan lebih. Jadi saya harus mencobanya. Menurutku itu tidak berisiko,” kata Martin.

“Oke, mungkin dalam situasi ketika dia menutup garis (itu berisiko), tapi menurut saya itu bukan manuver yang gila. Seperti yang saya katakana, risikonya lebih besar ketika Diggia menyerang dengan sangat kuat. Saya mendorong dengan keras pada lap terakhir. Tapi saya harus melakukannya karena setiap poin berarti. Saya pikir itu adalah keputusan yang baik untuk terus maju dan menang,” tutup Jorge Martin.

Setelah berhasil melewati Bagnaia, Jorge Martin mampu memenangkan Sprint Race MotoGP Qatar 2023. Sedangkan Bagnaia harus puas berada di peringkat ke-5. Kini Jorge Martin hanya berselisih 7 poin dari pemuncak klasemen sementara.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Rafif Rahedian

Rafif Rahedian

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus