Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penari yang mengiringi penampilan penyanyi lokal Kamboja di upacara pembukaan SEA Games 2023 membawa bendera Indonesia dalam posisi terbalik. Dalam acara yang berlangsung di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Jumat, 5 Mei 2023, para penari pengiring membawa bendera 11 negara peserta, termasuk Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ironisnya, para penari yang membawa bendera Indonesia semuanya dalam posisi terbalik. Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut atas kejadian tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kejadian bendera Indonesia terbalik bukan kali pertama terjadi pada pesta olahraga terbesar dua tahunan tersebut. Kasus serupa pernah terjadi pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Bedanya, bendera Indonesia dalam posisi terbalik itu terdapat dalam buku panduan kegiatan.
Puncak upacara pembukaan SEA Games 2023 secara resmi berlangsung pukul 19.00 WIB. Namun rangkaian acara telah dimulai sejak sore dengan menampilkan berbagai pertunjukan, termasuk kesenian yang menunjukkan identitas Kamboja sebagai tuan rumah.
Masyarakat Kamboja sangat antusias untuk menyaksikan upacara pembukaan itu. Sejak siang mereka berdatangan ke lokasi upacara pembukaan. Bahkan kemacetan terjadi yang membuat sebagian masyarakat pengguna transportasi umum memilih turun lalu berjalan kaki sejauh sekitar 2 kilometer menuju stadion.
Rakyat Kamboja ingin menjadi bagian sejarah karena ini merupakan kali pertama negara itu menjadi tuan rumah sejak pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut digelar pertama kali pada 1959, yang saat itu masih bernama South East Asian Peninsular Games atau SEAP Games.
Upacara pembukaan akan dihadiri Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan para pejabat lainnya. SEA Games 2023 berlangsung setelah Kamboja mempersiapkan diri selama tujuh tahun untuk pengembangan infrastruktur dan peningkatan atlet, serta yang lainnya. Salah satu dari puncak upacara pembukaan SEA Games 2023 adalah defile negara peserta.
Perenang putri Flairene Candrea Wonomiharjo mendapat kesempatan memimpin kontingen Indonesia dengan membawa bendera Merah Putih pada parade tersebut. Flairene bakal berada di barisan depan memimpin sekitar 45 orang yang merupakan perwakilan dari 25 atlet dan ofisial, serta 15 perwakilan Tim CdM serta Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.