Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MANCHESTER - Setiap kali Cristiano Ronaldo datang kembali ke Old Trafford, selalu saja disebut media dengan kata "pulang". Padahal dia datang bukan dengan baju merah lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedatangannya justru untuk meluluhlantakkan bekas klubnya, Manchester United. Persis seperti yang terjadi pada 2013, saat masih membela Real Madrid. Namun, dalam pertandingan itu, dia tak mau berselebrasi meski mencetak gol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dinihari nanti, dia datang lagi dengan baju belang putih-hitam Juventus. Meski sudah berusia 33 tahun, dia tetap menebar ancaman yang sama.
Di Liga Italia, dia masih tajam. Dia mencetak gol ke gawang Genoa dalam laga terakhir, pekan lalu. Dia akan menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Setan Merah yang beberapa di antaranya sempat bermain bersamanya.
Akankah dia akan mudah berlari, menembus pertahanan, dan membuat gol? Bisa saja. Dan pendukung Setan Merah tidak pernah marah kepadanya. Malah, mereka bernyanyi meminta agar klub memulangkannya.
Manchester United juga sedang tidak bagus kondisinya. Di Liga Primer, mereka babak belur dan masih terbenam di papan tengah klasemen. Sabtu lalu, mereka gagal menang. Mereka hanya bisa main imbang melawan Chelsea yang berhasil menyamakan skor pada menit akhir pertandingan.
Namun Jose Mourinho tak merasa kalah. Justru hasil laga di Stamford Bridge itu menjadi pengerek mental para pemainnya.
Menghadapi Juventus, dua laga melawan Newcastle dan Chelsea akan menjadi cetak biru permainan mereka. "Bentuk permainan kami sudah terlihat dalam dua laga terakhir," kata dia kepada MUTV. "Dua laga itulah yang akan kami tampilkan lagi."
Dalam dua laga itu, United memang tampil istimewa. Setidaknya, semangat mereka tak padam. "Kami seharusnya menang melawan Chelsea karena kami bermain lebih baik. Itulah yang harus kami lakukan saat menjamu Juventus nanti," kata Ashley Young, bek yang jadi kapten dalam laga akhir pekan lalu itu.
Menurut Young, mereka harus mengambil sisi positif dari laga melawan Chelsea untuk menghadapi laga di Liga Champions ini. Hanya ada satu kata: serang!
"Kami harus berani tampil menyerang seperti laga babak kedua melawan Newcastle, lalu melawan Chelsea. Jika kami fokus bermain seperti itu, saya yakin United akan mendapatkan hasil positif," kata pemain 33 tahun itu.
Sementara itu, mantan bek United, Gary Neville, berharap Mourinho lebih berani memainkan dua sayapdalam skema 4-2-3-1Anthony Martial dan Marcus Rashford.
Neville ingin Martial dan Rashford bermain lebih melebar ke sisi sayap dan tak canggung berlari mendahului penyerang utama Romelu Lukaku.
"Seharusnya Mourinho meniru pergerakan Sadio Mane dan Mohamed Salah dari Liverpool yang bermain sampai menyisir sisi lapangan," kata Neville. THE SUN | SKY SPORTS | INDRA WIJAYA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo