Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Berita Asian Games 2023 Terkini: Karate Gagal Sumbang Medali, Lifter Nurul Akmal Memilih Realistis

Cabang olahraga karate gagal menambah koleksi medali untuk kontingen Indonesia pada hari terakhir pertandingan nomor kumite Asian Games 2023.

7 Oktober 2023 | 17.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cabang olahraga karate gagal menambah koleksi medali untuk kontingen Indonesia pada hari terakhir pertandingan nomor kumite Asian Games 2023, Sabtu, 7 Oktober 2023. Bertanding di Lingpin Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, langkah karateka kelas 84 kilogram putra Sandi Firmansyah terhenti pada putaran repechage.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sandi kalah dari wakil Vietnam Thanh Nhan Do dengan 2-10. Ia kalah meski mengawali perjalanannya di Asian Games dengan menang 6-1 atas Abdulla Bibikr asal Qatar. Namun, ia kalah 3-4 di perempat final dari atlet Malaysia Muhammad Arif Afifudd Bin Ab Malik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun karateka putri kelas 68 kilogram Dessynta Rakawuni Banurea langsung bertanding di putaran perempat final. Namun ia tidak mampu berbuat banyak dan takluk 0-2 dari wakil Hong Kong Kai Yan Ho.

Sementara itu, atlet senior Cok Istri Sanistyarani mengawali penampilannya di Asian Games 2023 dengan bermain di fase perempat final kelas 55 kilogram. Karateka Bali itu sukses mengatasi perlawanan atlet Jordania Leen Mansour dengan kemenangan 3-0.

Pada fase semifinal, atlet yang akrab disapa Coki itu kalah 3-7 dari karateka Taiwan Tusi-Ping Ku dan membuatnya gagal memainkan pertandingan final sehingga harus memainkan pertandingan perebutan medali perunggu. Sayangnya pada perebutan medali perunggu, Coki takluk 0-3 dari karateka Iran Fatemeh Saadati yang membuatnya harus pulang dengan tangan hampa.

Pada Asian Games 2022, karate hanya menyumbangkan satu medali perunggu. Capaian itu didapatkan melalui Ignatius Joshua Kandou pada kelas kumite 75 kilogram putra.

Nurul Akmal Memilih Realistis

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal berangkat dengan target yang realistis sebelum menjalani final kelas 87kg Asian Games Hangzhou yang berlangsung di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Atlet yang akrab disapa Amel itu menyelesaikan perlombaan di peringkat keempat dengan total angkatan 261kg saat duet Korea Selatan Park Hyejeong dan Son Younghee menjadi yang terkuat dengan meraih emas dan perak.

Park membukukan total angkatan 294kg; 125kg dari snatch dan 169kg dari clean & jerk, sedangkan Son membukukan total angkatan 283kg. Sedangkan Duangaksorn Chaidee merebut perunggu untuk Thailand dengan total angkatan 275kg.

Peta persaingan kelas 87kg Asian Games tidak terlalu asing bagi Amel. Hanya saja, pemegang rekor dunia dan Asia Li Wenwen tidak tampil untuk membela tuan rumah. "Memang sudah terlihat di startlist itu saya di nomor empat, sampai di final juga nomor empat," kata dia.

Berangkat dari 105kg pada angkatan pertama snatch, Amel dengan mantap mengeksekusi seluruh target yang diberikan pelatih dan mendapatkan snatch terbaiknya 115kg pada angkatan ketiga. Namun, hasil itu belum mampu membawa Amel naik dari posisi terakhir dari enam lifter yang berlaga di saat Park Hyejeong asal Korea menjadi yang terkuat dengan angkatan snatch 125kg menuju clean and jerk.

Pada upaya pertama clean and jerk, Amel gagal mengeksekusi beban 145kg. Para penonton yang didominasi warga setempat bersorak "jia you" menyemangati lifter putri asal Aceh itu hingga mengangkat target beban itu dengan sempurna pada angkatan kedua.

Amel menambah barbel satu kilogram pada angkatan ketiga yang sukses ia eksekusi dan membawanya finis ke peringkat empat di bawah Thailand. "Mungkin tadi tinggal sedikit tahan lagi, agak buru-buru tadi," kata Amel soal angkatannya yang gagal.

"Atmosfer di sini berbeda, di sini suportif sekali, bukan tuan rumahnya saja yang disemangati tapi semua atlet dari berbagai negara disemangati, seru sih," kata lifter yang pada Tokyo 2020 finis di peringkat kelima itu.

Pelatih tim angkat besi Indonesia Dirja Wihardja mengungkapkan bahwa Nurul Akmal ditargetkan untuk menyalip lifter Thailand Chaidee. Namun, pada awal Oktober, tim Indonesia baru saja menyelesaikan kiprahnya di kejuaraan dunia di Riyadh sehingga persiapan untuk Asian Games tiadk optimal.

Setelah Asian Games 2023, Nurul Akmal akan berburu tiket Olimpiade pada Grand Prix di Qatar, Desember. Ia masih berada di peringkat ke-11 dengan total angkatan 261kg.

"Otomatis harus mencapai 265kg atau 266kg, jadi lima kilogram lagi kami simpan untuk kejuaraan selanjutnya di Qatar. Di latihan dia pernah mencapai beban itu, tinggal eksekusi saja. Kalau mau aman di angkatan 267kg itu di peringkat kedelapan. Intinya kami ingin tiket lebih banyak ke Olimpiade, tentunya di Asian Games ini sama nanti untuk perebutan tiket strateginya berbeda," ujar Dirja.

RANDY FAUZI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus