Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bos KTM Stefan Pierer memberikan tanggapan terkait rumor transfer Grand Prix MotoGP. Sebelumnya, KTM digadang-gadang bakal membawa pulang Marc Marquez (Repsol Honda) pada musim depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Akan tetapi, Stefan mengisyaratkan bahwa KTM tidak berencana untuk mendatangkan Marc Marquez di MotoGP 2024. Menurut dia, gaya berkendara Marquez tidak cocok dengan motor balap KTM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Marc Márquez sering ditawari kepada kami dalam beberapa bulan terakhir. Gaya berkendaranya sekarang tidak terlalu cocok dengan motor yang dirusak secara aerodinamis ini. Itu sebabnya dia sering jatuh,” kata Stefan, dikutip Tempo.co dari Speedweek.
Lebih lanjut Stefan juga mengklarifikasi ucapannya pada musim 2017 lalu, di mana ia sempat tertarik dengan Marc Marquez. Akan tetapi, pada musim ini dirinya lebih percaya kepada para pembalap Red Bull KTM Factory Racing.
“Kami ingin menjadi juara dunia suatu hari nanti. Tapi mengontrak Marquez bukanlah cara kami. Kami membangun pembalap sendiri, dari Moto3 ke Moto2. Saya juga percaya pada Brad Binder dan Jack Miller, yang berjuang untuk gelar Kejuaraan Dunia Moto3 bersama kami pada tahun 2014,” tegas dia.
“Saya tidak mengatakan itu (bahwa Marc Marquez tidak akan mungkin ke KTM) keluar dari pertanyaan. Tapi itu tidak cocok untuk kita,” tutup Stefan Pierer.
Rumor kepindahan Marc Marquez ke KTM bermuka ketika sang pembalap tidak puas dengan motor balap Honda RC213V musim ini. Sejumlah pihak pun mendesak agar dirinya mencari tim yang lebih baik pada MotoGP 2024.
Pasalnya, Marc Marquez tidak bisa berbicara banyak dengan motor balap Honda saat ini. Itu bisa dilihat dari hasil balapannya pada musim ini, di mana ia tak mampu menyentuh garis finis akibat terjatuh.
Pilihan Editor: Legenda MotoGP Sarankan Marc Marquez Mundur dari Honda, Kenapa?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto