Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Carlos Sainz Sr, ayah dari pembalap Formula 1 Ferrari dengan nama yang sama, mengungkapkan pada hari Senin bahwa punggungnya patah dalam kecelakaan Reli Dakar minggu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembalap Spanyol berusia 60 tahun, pemenang tiga kali dari acara ketahanan dan juga juara reli dunia dua kali, cedera ketika mobil Audi hybrid yang dikendarainya mengalami kecelakaan di etape kesembilan di Arab Saudi Selasa lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia sempat memaksa untuk dapat melanjutkan reli, tetapi harus pensiun ketika mobilnya ternyata tidak dapat diperbaiki. Panitia bahkan sempat mengupayakan untuk menerbangkannya ke rumah sakit setelah kecelakaan.
"Sekembalinya saya ke Madrid dari Reli Dakar 2023, sakit punggung yang saya derita setelah kejadian tahun ini terasa lebih lama dari biasanya," kata Sainz di Twitter.
"Mengikuti saran medis, saya menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk menilai secara rinci tingkat cedera. Sayangnya, hasilnya tidak membawa kabar baik karena tulang belakang T5 dan T6 saya patah."
Carlos Sainz mengatakan kedua tulang belakang stabil dan prioritasnya adalah pulih secepat mungkin.
REUTERS
Baca juga: Carlos Sainz Cenamor Menang Etape Pertama Reli Dakar 2023, Sam Sunderland Gegar Otak
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto