Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Datanglah ke Moskow

Khabib Nurmagomedov menyanggupi tantangan Mayweather untuk bertarung tinju.

25 Oktober 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MOSKOW – Bukan di Nevada, Las Vegas, tapi datanglah ke Moskow, Rusia. Itulah yang disampaikan Khabib Nurmagomedov, 30 tahun, juara tarung bebas, kepada bekas juara tinju dunia kelas berat Floyd Mayweather.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami ingin pertandingan dilaksanakan di tempat legendaris, Arena Luzhniki, Moskow," dia menulis di akun Instagram-nya, Selasa lalu. "Di sana akan datang 100 ribu penonton."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ucapan Khabib ini merupakan balasan dari yang disampaikan sebelumnya oleh Mayweather. Setelah bertukar kata di Instagram, perihal tantangan juara bela diri campuran asal Rusia itu, Mayweather mengajukan syarat pertarungan di antara mereka harus dilakukan di atas ring tinju-arena pertarungan yang dia kuasai. "Datanglah ke duniaku," Mayweather menulis.

Bukan sekadar tantangan baru, tapi juga Mayweather menjanjikan akan banyak fulus di sana. Mayweather memastikan bayaran yang diterima Khabib-dalam laga yang dirancang akan berlangsung tahun depan itu-bakal lebih besar daripada honor yang didapatkan Conor McGregor yang dia kalahkan dalam pertarungan pada Agustus tahun lalu.

Dalam laga tersebut, yang disebut termahal dalam sejarah tinju, pria berumur 41 tahun itu mendapatkan bayaran hingga 210 juta pound atau hampir separuh dari keuntungan yang diperoleh penyelenggara yang mencapai 450 juta pound.

"Ketika saya menghadapi Khabib, tentu saya akan mendapatkan bayaran sembilan digit (satu miliar)," katanya. "Sedangkan Khabib, saya jamin dia bisa mendapatkan bayaran hingga US$ 200 juta."

Bayaran nan bejibun itu juga yang membuat McGregor naik ring. Meski sebenarnya dia adalah petarung bela diri campuran. Namun dia memenuhi keinginannya si Pretty Boy untuk naik ring.

Khabib langsung mengiyakan tantangan itu. Dia pun sudah melakukan pembicaraan dengan Umar Kremlev, Sekretaris Jenderal Federasi Tinju Rusia, mengenai kemungkinannya bertarung melawan petinju yang punya rekor fantastis-tak pernah kalah dalam 50 laga-itu.

Namun ya itu tadi, Khabib menginginkan agar pertarungan mereka dilangsungkan di negerinya. Nevada tampaknya menyodorkan mimpi buruk bagi dia. Sampai sekarang, uang dari hasil pertandingan melawan McGregor, 6 Oktober lalu, belum juga turun.

Uang itu memang tertahan gara-gara pihak berwenang di sana masih menyelidiki kasus penyerangan yang dilakukan Khabib terhadap staf pelatih McGregor.

Hal itu pula yang menjadi perhatian Mayweather. Dia memperingatkan Khabib untuk tidak mengulangi kelakuannya setelah mengalahkan McGregor.

"Setelah bertarung, Anda harus bersikap seperti profesional," kata Mayweather. "Tidak hanya saat berada di atas ring, tapi setelah laga usai." BBC | IRFAN BUDIMAN

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus