Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MANCHESTER - Kabar sejuk berembus dari David de Gea. Kabarnya, kiper tim nasional Spanyol itu melunak terhadap bujukan United yang menginginkannya meneken kontrak baru yang akan berlangsung hingga 2025 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perwakilan De Gea menyatakan kliennya bersiap untuk teken kontrak setelah Manchester United kembali dari tur pramusim. Kontrak yang terasa lezat karena De Gea bisa mendapatkan bayaran sekitar 375 ribu pound sterling per pekan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Total, dalam enam tahun kontraknya kelak, dia bisa merogoh uang 110 juta pound. Harga yang tidak murah buat seorang kiper. Proses teken kontrak baru ini memang bertele-tele. Sejak MU ditangani Jose Mourinho, dia ogah menandatangani kontrak baru.
De Gea meminta bayaran tinggi untuk perpanjangan kerjanya itu. United tentu saja tak segera mengiyakan. Hasilnya, kontrak pun tak kunjung tuntas. Tak pelak, banyak klub yang menginginkannya. Di antaranya Real Madrid dan belakangan Paris Saint-Germain. Bahkan, kuat dugaan, dia akan menghabiskan kontraknya di Old Trafford untuk kemudian menyeberang ke Paris.
Namun, belakangan, performanya menurun, terutama pada musim lalu. Dia banyak melakukan blunder, sehingga Setan Merah banyak kebobolan. Pada musim lalu, United tercatat paling parah dalam hal pertahanan. Mereka kecolongan 50 gol. Mau tak mau, suka tidak suka, De Gea ikut andil dalam catatan buruk itu.
Meski tampil buruk, uniknya, Ole Gunnar Solskjaer-Manajer United yang menggantikan Mourinho tetap mempercayainya. Solskjaer tetap memasangnya dan membela penampilannya yang menurun itu. Padahal, saat itu, banyak suara yang meminta MU tidak memasang kiper yang dibeli dari Atletico Madrid tersebut. Selain itu, De Gea masih dipenuhi keinginannya, yakni tetap berlatih bersama Emiliano Alvarez, bekas pelatihnya di Atletico.
Tentu saja kabar itu terasa tak enak di kuping Dean Henderson, 22 tahun. Pemain muda itu merupakan kiper yang tengah dipinjamkan ke Sheffield United. Kabar sebelumnya, dia akan segera ditarik pulang ke Old Trafford. Dia diproyeksikan menjadi kiper nomor satu andai klub ini tak mau memperpanjang kontrak De Gea.
Bila tak ada kontrak baru, De Gea terpaksa akan dijual agar Setan Merah masih bisa memperoleh uang transfer dari kepergiannya itu. Maklum, musim mendatang, kontraknya akan habis. Henderson merupakan kiper hasil didikan klub. Sejak berumur 13 tahun, dia sudah berkostum United dan bermain di level junior. Sejak berumur 15 tahun, dia juga kerap menjadi langganan kiper tim nasional junior Inggris.
Setahun lalu, untuk memperoleh jam bermain lebih banyak, dia pun dipinjamkan ke Sheffield United. Penampilannya kinclong. Dia berhasil membawa klub Championship itu ke level yang lebih tinggi, yakni Liga Primer.
Dia pun dikabarkan diminati klub lain. Satu di antaranya adalah Bayern Muenchen, yang berencana menjadikannya sebagai pengganti Manuel Neuer. Dibanding De Gea, penampilan Henderson bahkan jauh lebih baik. Dalam berbagai statistik, dia selalu unggul.
Satu hal yang masih kalah dibanding De Gea adalah level permainannya di divisi yang lebih rendah. Meski begitu, dia digadang-gadang bakal menjadi kiper nomor satu pengganti De Gea. Namun kabar terbaru itu membuat Henderson harus tetap berada di Bramall Lane, kandang Sheffield. Tapi kepulangannya tidak lantas tertutup. Begitu De Gea kembali berulah, sudah pasti dia akan dipanggil pulang.
Sampai saat ini, kiper yang berasal dari Carlisle itu berstatus pemain United. Kontrak dengan Sheffield akan dibicarakan lagi, tergantung kontrak De Gea. De Gea adalah pemain hasil rekrutan Sir Alex Ferguson yang masih tersisa. Pada 2011, dia didatangkan untuk menggantikan Edwin van der Sar yang kontraknya habis.
Karier De Gea memang sedang di atas awan. Dia baru saja membawa Atletico menjadi juara Liga Europa. Fergie pun tertarik akan kemampuan kiper yang juga membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 itu. Namun kedatangannya di Manchester tentu saja mengejutkan. Meski tampil hebat di Spanyol, kiper itu baru berumur 21 tahun, yang dinilai teramat muda untuk menjaga gawang United yang saat itu ditakuti.
Namun De Gea bisa membungkam mulut orang-orang yang meragukannya. Kala itu, Van der Sar memuji penggantinya tersebut. "Postur yang tinggi, tapi gesit. Dia punya segalanya untuk menjadi salah satu kiper terbaik dalam sepuluh tahun mendatang," katanya.
Van der Sar tak keliru. Dia pun mempersembahkan beberapa piala, satu di antaranya adalah Liga Primer pada 2013 yang menjadi kado perpisahan bagi Sir Alex Ferguson, yang pada musim itu menyatakan pensiun.
Sejak kedatangannya delapan tahun lalu, De Gea selalu menjadi pilihan pertama siapa pun pelatih Setan Merah. DAILYMAIL | BBC | IRFAN BUDIMAN
David de Gea Quintana
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo