Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Dilema Coutinho

Gelandang serang itu dikabarkan akan dijual pada bursa transfer Januari nanti.

22 Desember 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

VALLADOLID — Sambungan telepon penting masuk ke telepon seluler Philippe Coutinho, beberapa hari setelah final Liga Champions 2019/2020, Agustus lalu. Rupanya, panggilan tersebut berasal dari manajer Barcelona, Ronald Koeman.

"Dia bilang ingin saya kembali ke Barcelona," kata Coutinho, tiga pekan lalu. Pemain berusia 28 tahun itu menerima tawaran Koeman. "Saya senang dia percaya dan menginginkan saya," kata pemain berkebangsaan Brasil itu.

Kebetulan, saat itu Coutinho sedang bimbang. Masa peminjamannya di Bayern Muenchen segera habis. Adapun klub berjulukan FC Hollywood itu enggan membeli Coutinho lantaran harga yang dipatok Barcelona teramat tinggi, yakni 120 juta euro atau sekitar Rp 1,9 triliun. Semusim bersama Bayern, Coutinho bisa bikin 11 gol dan sembilan umpan dalam 38 laga.

Kembali ke pelukan Blaugrana tentu sangat dinantikan Coutinho. Sebab, sejak pindah ke Camp Nou, pada Januari 2018, ia gagal bersinar. Rentetan cedera menjadi musababnya. Belum lagi strategi pelatih ikut merugikan mantan pemain Liverpool itu.

Bersama manajer Koeman, Coutinho sempat tampil meyakinkan. Dalam tiga laga awal La Liga, mantan pemain Inter Milan itu sukses bikin satu gol dan dua umpan. Sayang sinar bintang Coutinho tak bertahan lama.

Pada akhir Oktober hingga pertengahan November, Coutinho cedera hamstring lagi. Setelah pulih, mantan pemain Espanyol itu hanya bisa bikin satu gol dalam lima penampilan terakhirnya di La Liga.

Sejumlah media Spanyol menyebut kinerja buruk Coutinho membuat pelatih Koeman bimbang. Sebab, petinggi klub bermaksud ingin memasukkan nama Coutinho ke daftar pemain dijual di bursa transfer Januari nanti.

Musababnya, skuad Barca memang gemuk, terutama di lini tengah. Setidaknya ada delapan gelandang di skuad Barca. Coutinho hendak dijual karena gajinya tergolong besar, sedangkan kualitas permainannya tak terlalu menonjol.

Barca juga masih punya Pedri, gelandang serang berusia 18 tahun yang dianggap lebih potensial ketimbang Coutinho. Jika jadi dijual, Juventus menjadi salah satu klub yang dikabarkan tertarik menampung Coutinho.

Koeman belum bisa memastikan nasib Coutinho. Pada dasarnya, pelatih berdarah Belanda itu suka dengan gaya permainan Coutinho. Namun kualitas permainan mantan pemain Vasco da Gama itu masih angin-anginan.

"Saya paham kondisinya di Barcelona pelik. Namun dia harus menunjukkan kemampuan terbaiknya, sehingga pantas disebut pemain Barcelona," kata Koeman.

Sesuai dengan jadwal, Barcelona akan bertanding melawan Real Valladolid dalam laga lanjutan La Liga, dinihari nanti. Sejumlah lembaga statistik sepak bola memprediksi Coutinho diturunkan sebagai pemain pengganti. Musababnya, ia sudah tampil 80 menit saat melawan Valencia, Sabtu pekan lalu.

Gelontoran gol dan umpan bisa meringankan kondisi Coutinho saat ini. Konsistensi gol dan umpan Coutinho bisa membuat klub berpikir ulang untuk menjualnya pada Januari mendatang.

MARCA | AS | INDRA WIJAYA


DILEMA COUTINHO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus