Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Edgar Xavier Marvelo Pertahankan Gelar Juara Dunia Wushu di Amerika Serikat

Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo, berhasil mempertahankan gelar juara Changquandi Kejuaraan Dunia Wushu 2022 di Billbattle Colloseum.

13 Juli 2022 | 21.48 WIB

Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier, berpose dengan medali emas yang diraihnya pada Kejuaraan Dunia Wushu 2022 di Alabama, Amerika Serikat. Sumber Instagram @edgarmarvelo.
Perbesar
Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier, berpose dengan medali emas yang diraihnya pada Kejuaraan Dunia Wushu 2022 di Alabama, Amerika Serikat. Sumber Instagram @edgarmarvelo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo, berhasil mempertahankan gelar juara Changquan putra di Kejuaraan Dunia Wushu 2022 di Billbattle Colloseum, Balltimore,  Alabama, Amerika Serikat. Keberhasilan itu menebus kegagalannya mempersembahkan medali emas di SEA Games Vietnam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tampil pada Selasa malam WIB, 12 Juli 2022, Edgar menunjukkan performa  sempurna dengan mengumpulkan 9,53 poin. Medali perak Changquan putra direbut atlet wushu asal Korea Selatan, Lee Ha-sung, sedangkan perunggu jadi milik Roman Reva asal Ukraina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manajer tim wushu Indonesia, Iwan Kwok, mengapresiasi pencapaian Edgar Xavier Marvelo. "Perolehan prestasi Edgar kali ini sebagai pengganti medali emas yang hilang di SEA Games 2021 karena permainan yang kurang sempurna," ujarnya.

"Di Kejuaraan Dunia, Edgar bermain sangat mulus dan sempurna. Dia bukan hanya mempertahankan gelar juara tetapi mendapatkan kembali lagi pengakuan dunia. Ajang ini adalah pertarungan atlet terbaik dari hasil Kejuaraan Dunia Wushu di Shanghai 2019. Artinya best of the best-nya atlet wushu kelas dunia," ujar Iwan menambahkan.

Sementara itu, Harris Horatius, yang meraih medali perak SEA Games 2021, juga berhasil menorehkan prestasi di Kejuaraan Dunia. Harris meraih perak nomor gabungan Nanquan/Nangun putra. Ia kalah dari Liu Zongxin (Cina) yang dapat emas sedangkan perunggu jadi milik Lai Po-Wei (Taiwan). 

Selain itu, Alisya Mellynar, yang mampu meraih medali emas SEA Games 2021, hanya mampu menduduki peringkat empat dalam nomor Taijijian.

Pelatih timnas wushu Indonesia, Novita, pun memberi apresiasi atas pencapaian yang diraih anak didiknya di Kejuaraan Dunia Wushu 2022 sejauh ini. Meski sempat mengalami berbagai kendala untuk menuju Amerika Serikat, mulai dari masalah visa hingga perjalanan yang tertunda karena badai, ia memuji konsistensi penampilan atletnya.

"Seharusnya kami tiba di Birmingham pada 9 Juli pagi tetapi baru sampai 10 Juli sore dan 11 Juli kami baru bisa uji coba lapangan. Keterlambatan ini mengurangi waktu recovery. Tetapi, kami bersyukur karena anak-anak bisa tampil dengan maksimal dan apik," kata dia.

"Edgar menyajikan penampilan luar biasa. Begitu juga dengan Harris yang meraih medali perak dari nomor Nangun+Nanquan dengan mengalahkan pesaingnya dari Vietnam," kata Novita menambahkan.  Dengan hasil ini, Indonesia sejauh ini sudah mengantongi satu medali emas dan satu medali perak dari Kejuaraan Dunia Wushu 2022. 

Peluang tim wushu Merah Putih menambah perolehan medali masih ada lewat Nandira Mauriskha yang akan turun di nomor Cangquan pada Rabu malam, 13 Juli 2022. "Kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar Nandhira bisa menambah perolehan medali," kata Novita.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus