Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

olahraga

Ewart Pertahankan Jersey Kuning

Pembalap Australia, Jesse Ewart, dari Team Sapura Cycling, Malaysia, masih di puncak klasemen umum.

9 November 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PASAMAN - Pembalap Australia, Jesse Ewart, dari Team Sapura Cycling, Malaysia, masih di puncak klasemen umum. Sampai etape V, Ewart mampu mempertahankan jersey kuning dalam balap sepeda Tour de Singkarak yang melintasi rute Lima Puluh Kota-Pasaman, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ewart finis di posisi ke-45 di etape kelima. Namun dia masih mengantongi catatan waktu terbaik di klasemen pembalap umum dengan waktu 19 jam 52 menit 54 detik. Dia ditempel ketat oleh pembalap Thailand, Ariya Phounsavath (Thailand Continental Cycling Team), dengan selisih waktu 2 detik dan Nikodemus Holler (Bike Aid) dengan selisih waktu 20 detik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Finis yang sulit dengan kondisi hujan dan secara teknis licin, tapi saya senang bisa mempertahankan jersey kuning ini hari ini," kata Ewart seusai perlombaan yang menempuh jarak 161,4 kilometer itu.

Hujan yang turun di Sumatera Barat pada malam hari sebelum lomba menyebabkan tanah longsor di ruas jalan yang dilalui di etape V. Bahkan panitia sempat memangkas rute sepanjang 9 kilometer karena di lima titik terendam banjir, yakni di Bukik Limbuku, Taram, Andaleh, Tarok, dan Batang Tabik. "Memang menjadi sulit, tapi jadi lebih menantang. Saya kira setiap pembalap merasakannya," kata Ewart.

Dalam balapan kemarin, Ryan Cavanagh asal Australia dari St. George Continental Cycling Team keluar sebagai juara etape V setelah mencapai finis tercepat dengan waktu 4 jam 7 detik. Sedangkan Nur Amirull Fakhruddin Mazuki dari Terengganu Cycling Team menyusul di urutan kedua dan Rustom Lim dari 7 Eleven-Cliqq Roadbike Philippines di posisi ketiga.

Di kategori pembalap Indonesia, Jamal Hibatullah (PGN Road Cycling Team) keluar sebagai yang tercepat setelah finis di peringkat kelima dengan waktu 4 jam 34 detik. Namun, dengan hasil itu, Muhammad Abdurrohman (KFC Cycling Team) masih memegang jersey merah-putih sebagai pembalap Indonesia tercepat secara umum hingga etape V.

Meski tak sesuai dengan target, Jamal tetap bersyukur dan berterima kasih kepada teman-teman yang bekerja sama dengan baik. Apalagi trek etape V kali ini cukup berbahaya karena kondisi jalan yang licin dan bekas tanah longsor. Jamal mengatakan target tim adalah meraih gelar juara etape V, bukan hanya peringkat kelima atau pembalap Indonesia terbaik. "Ya, sedikit melencenglah," kata Jamal.

Di kategori sprint, jersey hijau berpindah tangan dari Jesse Ewart ke tangan Oleksandr Polivoda dari tim Ningxia Sports Lottery Lival Cycling Team. Ewart juga harus merelakan jersey polkadot yang dia raih di dua etape sebelumnya kepada Marcelo Felipe dari tim 7 Eleven-Cliqq Roadbike Philippines.

Hingga etape V, Thailand Continental Cycling Team masih merajai klasemen tim secara umum, diikuti oleh Bike Aid dan KFC Cycling team. Sedangkan klasemen sementara tim Indonesia masih dipegang oleh KFC Cycling Team di peringkat satu, yang diikuti PGN Road Cycling Team di peringkat kedua dan Banyuwangi Road Cycling Team Community di peringkat ketiga.

ANTARA | NUR HARYANTO

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus