Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

F1 Meksiko: Verstappen dan Lewis Hamilton Dianggap Melanggar Aturan

Max Verstappen dan Lewis Hamilton dianggap melakukan pelanggaran di rangkaian balapan Formula 1 atau F1 Meksiko 2023.

29 Oktober 2023 | 14.56 WIB

Pembalap Red Bull Max Verstappen saat balapan GP AS di Circuit of the Americas, Austin, Texas, 23 Oktober 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perbesar
Pembalap Red Bull Max Verstappen saat balapan GP AS di Circuit of the Americas, Austin, Texas, 23 Oktober 2023. REUTERS/Brian Snyder

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Max Verstappen dan Lewis Hamilton dianggap melakukan pelanggaran di rangkaian balapan Formula 1 atau F1 Meksiko 2023. Keduanya melanggar aturan berbeda, lalu apakah Verstappen dan Hamilton akan menerima penalti?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Verstappen dilaporkan terlalu lama berhenti di ujung pitlane saat sesi kualifikasi F1 Meksiko 2023. Hal itu membuat pembalap lain mengantre di belakangnya, karena FIA tidak mengizinkan driver untuk menyalip di jalur tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembalap hanya diperbolehkan menyalip lawannya di pitlane jika mereka mengalami masalah teknis saja. Menurut laporan Speedweek, pembalap tim pabrikan Red Bull Racing tersebut terbebas dari penalti setelah kasusnya diselediki oleh FIA.

 “Perilaku pembalap merupakan konsekuensi langsung dari peraturan manajemen balapan mengenai kepatuhan terhadap waktu minimum. (Intinya di sini adalah agar para pembalap tidak berlama-lama selama putaran pemanasan dan putaran putaran kedua),” kata pengurus balapan.

“Meskipun demikian, penghentian yang tidak perlu di pintu keluar jalur pit harus dihindari. Jelas ada kontradiksi di sini - para pembalap ingin menciptakan celah, tetapi tidak ingin mengemudi terlalu lambat di trek balap. Pada akhirnya, kemacetan lalu lintas di jalur pit tidak terlalu berbahaya dibandingkan mobil balap dengan perbedaan kecepatan yang besar di lintasan. Para pengemudi bertindak dengan itikad baik,” lanjutnya.

Verstappen mengaku terkejut mendengar tindakannya di sesi kualifikasi Formula 1 Meksiko diselidiki oleh FIA. Namun pembalap berkebangsaan Belanda tersebut menanggapi hal tersebut dengan santai.

“Semua orang mencoba menciptakan celah untuk putaran cepat, termasuk saya. Hanya saja saya tidak melakukannya di trek, tapi di pitlane. Saya juga bukan orang pertama yang melakukan hal itu," ujar dia.

Bukan hanya Verstappen, George Russell (Mercedes) dan Fernando Alonso (Aston Martin) juga melakukan hal yang sama.

Sementara itu, Lewis Hamilton dianggap melajukan mobilnya terlalu cepat saat bendera kuning dikibarkan. Namun pengurus balapan Grand Prix F1 Meksiko 2023 tidak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran.

“Saat dia berbelok ke Tikungan 1, tidak ada peringatan kuning baik di pinggir trek maupun di kokpitnya. Di pintu masuk Kurva 2, lampu hijau ditampilkan. Pembalap itu sedikit lebih lambat dibandingkan putaran cepat sebelumnya. Oleh karena itu, perilakunya tidak dapat dianggap sebagai pelanggaran aturan,” ujar pengurus balapan.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Rafif Rahedian

Rafif Rahedian

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus