Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, memberikan ultimatum kepada timnya usai tampil tidak kompetitif di musim 2023. Dia mengancam akan angkat kaki pada 2025 jika janji dari Yamaha untuk memberikan motor yang kompetitif tak dipenuhi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari Autosport, Quartararo mempertanyakan janji-janji soal perbaikan performa motor Yamaha YZR-M1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami tidak punya banyak waktu untuk melakukan revolusi," kata Quartararo.
Juara dunia MotoGP 2021 ini juga berjanji kan bertahan namun dengan catatan motor Yamaha harus tampil kompetitif.
"Saya lebih memilih bertahan di Yamaha. Tetapi jika mereka tidak menghasilkan apa yang saya inginkan - motor kompetitif - saya harus mempertimbangkan untuk pindah (tim) di tahun 2025," lanjut Quartararo.
Juara Dunia MotoGP 2021 ini membandingkan performa YZR-M1 dalam tiga tahun terakhir yang tidak mengalami perubahan signifikan. Sementara para kompetitornya seperti Ducati, Aprilia, dan KTM, mengalami perkembangan yang sangat pesat.
"Seorang pembalap bisa menutupi sedikit masalahnya. Tetapi untuk masalah yang lebih besar, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Pada dasarnya, sudah tiga tahun kami memiliki motor yang sangat mirip. Ini bukan perubahan besar dan kami tidak bisa melakukan perbaikan," tutur dia.
Pembalap asal Prancis itu kini menyerahkan semua keputusan kepada Yamaha.
"Untuk tahun depan dan masa depan, semuanya ada di tangan Yamaha, dan lihat bagaimana kelanjutannya," ujar dia.
Pilihan Editor: Fabio Quartararo Tak Puas dengan Performa Yamaha M1 Versi 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto