Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Pembalap Prancis itu lebih percaya diri menghadapi Grand Prix Tuscan.
Gasly cukup beruntung lantaran dia adalah salah satu dari sedikit pembalap yang pernah berkompetisi di Mugello dalam karier juniornya.
Mugello akan menjadi tuan rumah pertama musim ini yang menggelar balapan dengan disaksikan penonton secara langsung.
TUSCAN – Pierre Gasly berusaha melupakan kemenangannya dalam Grand Prix Italia di Sirkuit Monza pada akhir pekan lalu. Pembalap AlphaTauri itu mengatakan akan berfokus pada balapan selanjutnya dalam Grand Prix Tuscan di Sirkuit Mugello, akhir pekan nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan di Monza menjadi fenomenal karena Gasly menjadi pembalap Prancis pertama yang finis terdepan dalam balapan F1 sejak Olivier Panis untuk Ligier di Grand Prix Monako 1996. Tak pelak, Presiden Prancis Emmanuel Macron pun memberikan ucapan selamat. Namun Gasly menyesal tak mengangkat telepon saat dihubungi langsung karena masih merayakan kemenangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jujur, aku tak percaya ini. Tapi saya harus segera melupakannya untuk berfokus pada balapan selanjutnya," kata pembalap berusia 24 tahun itu. "Nanti di Mugello adalah balapan kandang kedua untuk tim kami. Saya tidak sabar untuk pergi ke Mugello. Selalu menyenangkan untuk menemukan sirkuit baru dalam mobil Formula 1."
Sirkuit Mugello dikenal mempunyai tantangan bagi pembalap dalam menyalip lawan, mengingat lebar mobil F1 saat ini. Apalagi para pembalap juga baru bisa menjajal lintasan untuk pertama kalinya pada hari ini dalam latihan bebas perdana mereka.
Gasly cukup beruntung lantaran dia adalah salah satu dari sedikit pembalap yang pernah berkompetisi di Mugello dalam karier juniornya. Jadi, ia tahu apa yang akan dilakukan ketika balapan F1 digelar di sana. Meskipun begitu, Gasly mengatakan, timnya tidak memiliki data trek Mugello, sehingga semua pembalap dan tim belum mengetahui seperti apa lintasan ini.
"Saya membalap di sana pada 2013. Tapi di dalam mobil F1 itu akan sangat berbeda dan mendebarkan," ujar Gasly. "Ini akan menjadi lintasan yang membuat Anda benar-benar dapat merasakan apa yang bisa dilakukan mobil Formula 1 dan akan luar biasa dari sudut pandang pengemudi."
Adapun kemenangan Gasly di GP Italia ternyata membuat demam olahraga balapan gokar di Prancis kembali merebak. Di Sirkuit Anneville-Ambourville, Seine-Maritime—tempat Gasly belajar balapan pertama kali—para pembalap muda yang datang lebih banyak dari biasanya pada pekan ini.
"Semua anak ingin berkendara mengikuti kesuksesan Pierre," kata Jean-Charles Dumont, pemilik sirkuit tersebut. "Saya terus mendapat telepon. Orang tua bertanya kepada saya apakah putra atau putri mereka boleh datang dan mencoba karting."
Gasly menjadi idola baru bagi penggemar balapan jet darat di Prancis. Ia memang layak menjadi panutan karena tak patah semangat dan mampu bertahan, meski tahun lalu dipindahkan oleh tim Red Bull ke tim junior mereka, AlphaTauri, yang sebelumnya dikenal dengan nama Toro Rosso.
Saat itu, penampilannya dinilai tidak mengesankan sebagai rekan satu tim Max Verstappen pada paruh pertama musim 2019 di Red Bull. Ia kemudian digantikan oleh pembalap debutan Alexander Albon pada Agustus tahun lalu. Kemudian Gasly bergabung ke Toro Rosso, yang tahun ini berganti nama menjadi AlphaTauri. Alih-alih kecewa, Gasly justru mampu membuktikan kemampuannya dengan naik podium kedua dalam GP Brasil sebelum akhir musim lalu.
Kini, ia kembali membuktikannya dengan naik podium pertama dalam GP Italia. Meski dalam kemenangannya dianggap ada faktor keberuntungan dengan balapan yang diwarnai sejumlah insiden dan hukuman untuk Lewis Hamilton yang menjadi langganan juara Gasly telah membuktikan dirinya mampu mempertahankan posisi di depan dan finis pertama.
"Aku telah melatih diri saya sendiri hari demi hari, balapan demi balapan, sejak tahun lalu dan terus berusaha menjadi lebih kuat," kata Gasly.
Sementara itu, dalam balapan akhir pekan nanti, Mugello menjadi tuan rumah pertama musim ini yang menggelar balapan dengan disaksikan penonton secara langsung. Formula 1 sejauh ini telah menggelar delapan balapan pada musim 2020 secara tertutup karena dampak pandemi corona.
Panitia balapan di Mugello telah mengkonfirmasi bahwa 2.880 penggemar akan menonton balapan sejak latihan bebas pertama hari ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Anggota klub Scuderia Ferrari akan ditawari alokasi khusus 880 tiket yang tersedia untuk dibeli.
Grand Prix Tuscan, yang menjadi seri kesembilan musim 2020, juga akan menandai balapan ke-1.000 Ferrari di Formula 1. Karena itu, mobil Ferrari akan menggunakan warna khusus, yakni merah anggur atau burgundi, pada mobil balap mereka di Mugello nanti. Warna spesial itu sebagai penghormatan terhadap warna mobil pertama yang dipakai Ferrari, 125 S dan 125 F1, yang pertama kali turun di Monako pada 1950.
"Grand Prix ke-1.000 bagi Scuderia Ferrari adalah suatu capaian yang sangat penting. Karena itu, ini harus ditandai dengan cara spesial," kata Wakil Direktur Utama Piero Ferrari, putra Enzo Ferrari, pendiri Ferrari.
Sayangnya, perayaan itu justru digelar saat Ferrari dalam posisi terpuruk pada musim ini. Bahkan, dalam balapan GP Italia akhir pekan lalu, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc gagal finis karena kecelakaan dan SF1000 mengalami kerusakan.
PLANETF1 | GPFANS | GPTODAY | NUR HARYANTO
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo