Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Gowes Lombok Charity Ride 2023 Digelar untuk Membantu 1.500 Guru di Lombok Utara

Gowes Lombok Charity Ride 2023 berlangsung 7 hari dan menempuh jarak 1.500 km.

3 Maret 2023 | 17.55 WIB

Peserta Lombok Charity Ride 2023 - 1500 KM untuk 1500 Guru di Lombok Utara saat akan memulai perjalanan dari Prestige Motors Pluit, Jakarta menuju Kantor Bupati Lombok Utara pada Jumat, 3 Maret 2023
Perbesar
Peserta Lombok Charity Ride 2023 - 1500 KM untuk 1500 Guru di Lombok Utara saat akan memulai perjalanan dari Prestige Motors Pluit, Jakarta menuju Kantor Bupati Lombok Utara pada Jumat, 3 Maret 2023

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Sepeda Green Fly Jakarta baru saja mengadakan acara amal bertajuk Lombok Charity Ride 2023 - 1500 KM untuk 1500 Guru di Lombok Utara. Kegiatan gowes tersebut berlangsung selama 7 hari mulai dari Jumat, 3 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebanyak 16 pesepeda putra dan 3 pesepeda putri yang terdiri dari atlet profesional, pemengaruh, penyuka olahraga akan bersepeda sejauh 1.500 km. Mantan Ketua KONI Nusa Tenggara Barat (NTB), Andy Hadianto, turut menjadi salah satu peserta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Titik awal perjalanan dimulai dari Prestige Motors Pluit, Jakarta, pada Jumat pukul 05:00 WIB. Setelah itu peserta akan menyusuri pulau Jawa dan Bali, lalu menyebrang ke Lombok

Nantinya para peserta akan singgah di beberapa daerah, mulai dari Cirebon, Semarang, Pati, Surabaya, Ketapang, dan Bali sebelum akhirnya menyelesaikan perjalanan.

Kegiatan ini digelar untuk menggalang dana program pelatihan 1.500 guru dan kepala sekolah dasar di Kabupaten Lombok Utara, NTB, yang dijalankan oleh Perkumpulan Indonesian Overseas Alumni (IOA) sejak 2020. Hal ini sekaligus menjadi upaya untuk mengingatkan pentingnya kebangkitan pendidikan berkualitas, ekonomi kuat, dan destinasi wisata kelas dunia di sana.

Sebelumnya, Kabupaten Lombok Utara sempat diguncang gempa berkekuatan 7,0 magnitude pada kedalaman 15 km yang menewaskan lebih dari 500 jiwa dan menghancurkan lebih dari 2.500 bangunan sekolah. Sempat mulai bangkit pada awal 2020, pandemi datang sehingga kembali meredupkan sektor ekonomi dan pariwisatanya.

Dari sektor pendidikan, Kabupaten Lombok Utara masih menghadapi banyak tantangan, mulai dari masa sekolah rendah di angka 5,9 tahun, pernikahan dini, hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah di NTB.

Program Lombok Bangkit dari IOA diharapkan mampu membangkitkan berbagai sektor yang sempat terpuruk. Penggalangan dana akan dilakukan melalui situs ayobantu.com.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus