Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menyabet gelar juara di Madrid Spain Masters 2023 pada Minggu, 2 April 2023. Ini adalah turnamen ketiga berturut-turut yang dia ikuti sejak penampilannya di All England 2023 (14-19 Maret) dan Swiss Open 2023 (21-26 Maret).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gregoria memastikan gelar juara Madrid Spain Masters 2023 setelah menaklukan wakil India Pusarla V. Sindhu di final. Itu adalah kemenangan pertamanya dari Sindhu, setelah tujuh pertemuan sebelumnya selalu kalah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Gregoria, kemenangan ini adalah pencapaian penting dalam kariernya. Setelah puasa gelar, dia akhirnya bisa kembali merasakan podium. Terakhir dia menjadi juara di Finnish Open 2018 lalu.
"Ini penantian panjang setelah terakhir (juara) di tahun 2018 (Finish IC). Butuh waktu lama sekali untuk kembali ke sini, jadi saya benar-benar bersyukur," kata Gregoria dari keterangan resmi PBSI.
"Gelar juara ini untuk semua yang dukung saya sampai hari ini. Juara ini juga menjadi arti yang besar buat saya (karena) sempat sangat terpuruk, tapi Puji Tuhan bisa melewati itu dan bangkit lagi," kata Gregoria menambahkan.
Gregoria mengaku belum puas dengan hasil yang diraih. Kemenangan ini justru memotivasinya untuk bisa mendapat lebih banyak gelar dari turnamen-turnamen lain berikutnya.
"Target ke depan banyak yang ingin saya raih, tapi yang pasti saya mau mengembangkan yang saya punya, membenahi, yang sudah ada. Semoga tidak terbebani dengan hasil ini," kata Gregoria.
Berikut catatan Gregoria di tiga turnamen beruntun yang dijalaninya dalam tiga pekan terakhir.
All England 2023
Gregoria mengawali kiprahnya di turnamen All England tahun ini dengan mengalahkan wakil Denmark Lie Hojmark Kjaersfeldt di babak pertama dalam pertandingan tiga game, 15-21, 21-12, 22-20.
Berikutnya, dia menang atas Lalinrat Chaiwan dari Thailand dengan skor 21-11, 21-19. Namun, langkahnya terhenti di perempat final. Saat menghadapi wakil Cina unggulan keempat Chen Yu Fei, Gregoria kalah setelah bermain ketat dua game, 24-22, 23-21.
Swiss Open 2023
Di turnamen ini, Gregoria berhasil menembus semifinal tetapi gagal mendapatkan tiket final setelah kalah melawan Pornpawee Chochuwong setelah bermain sengit. Duel berakhir setelah bermain dalam 1 jam 11 menit, dengan skor 18-21, 21-13, 21-17.
Sebelumnya, pemain berusia 23 tahun itu mengalahka Clara Azurmendi, 21-13, 21-12 di babak 32 besar. Berikutnya, dia menyingkirkan Michelle Li dari Kanada dengan 21-17, 16-21, 16-21, di 16 besar. Di perempat final, dia mengalahkan Kirsty Gilmour dari Skotlandia, 21-10, 21-19.
Meski saat itu gagal ke final Swiss Open 2023, Gregoria merasa senang karena merasa permainannya terus meningkat. Ketika itu dia menyoroti soal staminanya yang masih kedodoran. Menurut dia, seharusnya dia bermain lebih ngotot lagi.
Saat itu, Gregoria merasa peluangnya untuk bisa meraih kemenangan di semifinal terbuka, tetapi dia gagal memanfaatkan kesempatan itu. Ia pun bertekad untuk mendapatkan hasil lebih baik di Madrid Spain Masters 2023.
Madrid Spain Masters 2023
Gregoria yang menjadi unggulan kelima di turnamen ini, mengawali kiprahnya dengan mengalahkan Kirsty Gilmour dari Skotlandia, 21-19, 21-12. Setelah itu, dia menang atas Kim Ga Eun dari Korea Selatan, dalam pertarungan sengit 57 menit, yang berkhir dengan skor 12-21, 21-14, 23-21.
Di perempat final, Gregoria menyingkirkan Line Christophersen dari Denmark, 21-10, 21-17. Berikutnya, di semifinal, dia membuat kejutan dengan menaklukkan unggulan pertama, Carolina Marin dari Spanyol, 21-10, 15-21, 10-21, dalam pertandingan selama satu jam.
Setelah mengalahkan Marin, Gregoria berhasil menaklukkan wakil India Pusarla V. Sindhu di final dengan skor 21-8, 21-8. Dalam pertandingan final ini, dia tampil mendominasi sehingga lawannya kesulitan mendapatkan poin.